Otomotifnet.com - Budaya berkendara di negara Jepang sedikit unik.
Utamanya soal lampu hazard mobil yang ternyata punya fungsi lain selain kondisi darurat.
Khusus di Jepang, saat pengemudi menyalakan lampu hazard artinya mereka tengah mengucapkan makasih.
Seperti video unggahan akun Instagram @rodapapat, (3/12/23), yang memperlihatkan mobil menggunakan lampu hazard setelah diberikan jalan oleh mobil lain.
Dijelaskan dalam video, kebiasaan tersebut dilakukan oleh orang Jepang.
Mungkin cara ini sedikit asing di Indonesia atau di negara lain, tetapi di Jepang, cara tersebut sudah menjadi bagian dalam budaya berkendara.
Ketika mobil ingin meminta jalan di sebuah persimpangan atau jalan, lampu hazard secara singkat sebanyak satu atau dua kali kedip akan dinyalakan oleh pemilik kendaraan sebagai tanda terima kasih ketika sudah diberikan jalan.
Lantas, apakah budaya berkendara di Jepang tersebut aman untuk ditiru oleh pengendara di Indonesia?
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana mengatakan, saat ini memang banyak metode safety yang dilakukan di negara tetangga tetapi tidak sesuai dengan kaidah yang baku.
"Di Jepang misalnya, hal ini diterapkan karena mereka sudah terbangun secara kultur, komunikasi sudah baik, sehingga ada hal-hal yang dilakukan tetapi sudah satu frekuensi, khususnya etika," ujar Sony dihubungi, (3/12/23) disitat dari Kompas.com.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR