Nah, keindahan pada tampilannya tersebut dipadukan dengan beragam teknologi canggih di interiornya.
Salah satunya hadirnya dua layar sentuh 12,3 inci di dasbor, yang menjadi pusat interaktif Chery OMODA E5.
Dan kelebihan dari SUV Crossover listrik Chery ini adalah kemampuannya jelajahnya yang terbilang cukup jauh, yakni hingga 430 kilometer dalam sekali pengisian daya.
Klaim ini tentu bukan asal cuap, lantaran telah dinilai melampaui standar Worldwide Harmonized Light Vehicle Test Cycle (WLTC).
Baca Juga: Bukan Cuma Jualan Mobil Listrik, Chery Akan Siapkan Insfrastruktur Pendukung di Indonesia
Yang bikin melongo adalah kemampuan jelajah yang jauh tersebut didukung pula dengan 17 fitur sistem ADAS (Advanced Driving Assistance System) untuk perlindungan ekstra.
Di antaranya ada Adaptive Cruise Control (ACC), Autonomous Emergency Braking (AEB), Lane Departure Prevention (LDP), Emergency Lane Keeping (ELK), Traffic Jam Assist (TJA), Forward Collision Warning (FCW), SLA, IES, Lane Departure Warning (LDW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Rear Cross Traffic Assist with Braking (RCTB), dan lain-lain.
Konsumsi listriknya juga diklaim rendah, mencapai 15,5 kWh per 100 KM.
Dengan seluruh keunggulan tersebut, Chery yakin OMODA E5 akan memberikan pengalaman berkesan dari performa tinggi yang hemat energi dan masa pakai baterai yang panjang.
Oiya, sejak sejak pertama kali diperkenalkan di Indonesia apda 2023 lalu, Chery OMODA E5 telah menarik banyak perhatian.
Buktinya saat ini Chery telah mengantongi 400 SPK, termasuk 12 unit yang dipesan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, untuk jajaran kementeriannya. Mantap!
Pada beberapa kesempatan OMODA E5 juga telah diperkenalkan secara luas kepada berbagai pihak melalui Bapak Airlangga.
Termasuk kepada Menteri Pertahanan Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat periode 2018 - 2023, Ridwan Kamil.
Respons yang sangat positif diterima terkait desain, kualitas, dan teknologi yang disematkan pada OMODA E5.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR