Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Terjawab, Anggaran BBM Tiap Mobil Dinas Pejabat di Provinsi Ini Rp 30,6 Juta Setahun

Irsyaad W - Senin, 29 Januari 2024 | 12:30 WIB
Mobil dan motor dinas Pemerintah Provinsi Bangka Belitung bakal dijual dan gantinya sewa
BangkaPos.com/Krisyanidayati
Mobil dan motor dinas Pemerintah Provinsi Bangka Belitung bakal dijual dan gantinya sewa

Otomotifnet.com - Tiap mobil dinas pejabat pasti memiliki anggaran BBM sendiri-sendiri.

Untuk di provinsi berikut ini, anggaran BBM tiap mobil dinas hanya Rp 30,6 juta setahun.

Sub Bidang Anggaran I Badan Keuangan Daerah Babel, Baihari menyebutkan, jika dikalkulasikan jumlah tersebut kurang lebih berkisar di angka 200 liter untuk kebutuhan BBM kendaraan dinas per bulan.

"Sebenarnya kebutuhan BBM ini ada yang untuk kendaraan operasional OPD dan ada yang untuk kendaraan dinas pejabat," terangnya, (22/1/24) dilansir dari BangkaPos.com.

"Untuk keduanya kurang lebih sama ya, dalam setahun itu anggaran biaya kebutuhan BBM-nya sekitar Rp 30,6 juta," sambungnya.

"Kalau dihitung atau diliterkan dalam 12 bulan, dapatnya sekitar 200 liter per bulan untuk satu kendaraan dinas, khusus mobil ya," kata Baihari.

Baihari menjelaskan kebutuhan tersebut pada dasarnya hanya diperuntukan untuk pejabat dengan golongan eselon dua dan eselon satu.

"Kalau untuk kebutuhan BBM kendaraan dinas pejabat ini memang khusus diperuntukkan untuk pejabat eselon satu dan dua, misalnya kepala dinas atau Sekda," ucapnya.

Namun begitu untuk menjumlahkan total dari kesemua biaya BBM di provinsi, Baihari mengaku perlu proses kalkulasi yang agak panjang mengingat sistem pelaporan keuangan tiap OPD diatur oleh dapurnya masing-masing.

"Jadi kalau kita mau tarik data semuanya, harus dikompilasi dulu, kita minta dulu dari semua dinas-dinas atau instansi tadi. Karena mereka punya dapur masing-masing, dan anggaran mereka diatur OPD masing-masing," ujar Baihari.

Meskipun begitu, Baihari ikut menjelaskan bagaimana dalam mengkalkulasi biaya dari kebutuhan BBM kendaraan dinas di tiap tahunnya.

"Misalnya, kita anggap BBM untuk satu liter mobil Rp 13 ribu. Jadi 200 liter kali 13 ribu, kali 12 bulan, dapatlah angkanya segitu, misalnya. Mengingat harga BBM yang naik turun, kita biasanya masih bisa atur," sebutnya.

"Jadi intinya belanja masih bisa ditetapkan, tidak dipengaruhi oleh harga, nanti kalau harganya (BBM) naik, ditambah di perubahan," tuturnya.

"Tetapi sejauh ini pada tahun-tahun sebelumnya biayanya per tahun ngepas," terangnya.

Baca Juga: Seluruh Mobil dan Motor Dinas Pemprov Babel Mulai Dijual, Gantinya Gak Akan Beli Lagi

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa