Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perawat Ketipu Teman Kencan, Kenalan Belum 24 Jam Rugi Rp 19 Juta Wujud BeAT Sampai iPhone X

Irsyaad W - Selasa, 30 Januari 2024 | 12:30 WIB
Honda BeAT milik perawat yang dibawa kabur teman kencan saat pertama bertemu
TribunJatim.com/Istimewa
Honda BeAT milik perawat yang dibawa kabur teman kencan saat pertama bertemu

Otomotifnet.com - Seorang perawat berinisial UL (27) ketipu teman kencannya.

Kenalan belum 24 jam sudah merugi Rp 19 juta berwujud Honda BeAT sampai iPhone X.

Yup, motor dan handphone warga Wonokusumo, Semampir, Surabaya, Jawa Timur itu diembat pria kenalannya melalui aplikasi perkenalan dan kencan bernama OMI Apps.

Rincian harta senilai Rp 19 juta milik si perawat yang lenyap yakni Honda BeAT nopol L 5829 NV, iPhone X dan helm Bogo bercorak figur Doraemon.

Bermula korban UL diajak kenalan pelaku yang mengaku bernama Fian (26) di aplikasi OMI, (26/1/24).

Kemudian, si pelaku juga mengaku bekerja sebagai kurir jasa antar barang, dan tinggal di kawasan Jalan Endrosono, Semampir, Surabaya.

Pada hari perkenalan awal itu, si pelaku mengajak korban untuk bertemu di depan RSUD dr Soewandi Jl Tambakrejo, Simokerto, Surabaya.

Agar tampak meyakinkan, si pelaku berlagak pertemuan tersebut juga dalam rangka menjenguk ibunda-nya yang sedang menjalani operasi untuk penyakit asam lambung.

Bahkan, si pelaku juga sempat memberikan foto diri atau post a picture (PAP) swafoto yang berlokasi di area rumah sakit. Termasuk, melakukan video call (VC).

Setelah menjenguk sang ibunda, si pelaku juga mengaku sempat mengajak korban untuk menonton film.

"Dan dia sempat VC karena sebelumnya saya minta foto dia dan dia VC itu setelah itu dia bilang kalau nontonnya dimulai pukul 16.40 WIB," ujarnya saat dihubungi, (29/1/24) menukil TribunJatim.com.

Korban UL mengaku sama sekali tidak mencurigai sosok pria yang baru dikenalnya itu.

Meskipun, si pria itu, mengajukan permintaan yang kini disadarinya cukup aneh, yakni agar ponsel pribadinya dibawa oleh si pria, saat bertemu nanti.

"Awalnya kenalan di aplikasi OMI terus dia bilang kalau ketemu itu HP saya dipegang dia itu perjanjian dia dari awal. Aku juga mau-mau aja dan gak menaruh curiga," cerita UL.

Saat bertemu dengan si pria itu di bahu jalan depan RSUD dr Soewandhi Surabaya, Korban UL mengaku wajah asli si pria dengan foto profil yang terpasang di aplikasi OMi, terbilang berbeda.

Namun, lagi-lagi, ia tak mencurigai fakta-fakta tersebut, dan tetap senantiasa husnuzon bahwa sosok pria tersebut tidak akan berkelakuan macam-macam.

"Saya buru-buru berangkat ke RS dan di sepanjang perjalanan kita telponan sesampainya di parkiran depan RS," terangnya.

Setelah bertemu di depan rumah sakit tersebut, korban UL berpergian bersama si pria itu.

Sesuai dengan perjanjian awal, ponsel korban akhirnya diberikan ke si pria. Dan selama bepergian si pria yang mengemudikan motor tersebut.

Mungkin, bermaksud agar menghindari kecurigaan. Korban UL menambahkan, si pria memberikan sebuah ATM beserta nomor PIN aksesnya kepada dirinya.

Rencananya keduanya bakal membeli roti dan air mineral pesanan sang ibunda yang sedang menjalani perawatan di RS.

Setelah menemukan sebuah lokasi minimarket di kawasan Dupak, Krembangan, Surabaya. Ternyata, si pria itu mulai melancarkan akal bulus yang paling pemungkas.

Yakni, meminta korban UL untuk membelikan sejumlah barang yang dipesan tadi menggunakan uang dari ATM yang telah diberikan si pria.

Sedangkan si pria memilih menunggu di parkiran minimarket.

Setelah korban UL masuk ke dalam minimarket untuk berbelanja, si pria lantas melenggang pergi dan menghilang.

Korban UL mengaku, hingga dirinya masuk ke dalam minimarket, ia belum menyadari bakal menjadi korban penipuan.

Namun, saat dirinya rampung berbelanja, keluar minimarket dan mendapati motor beserta si pria kenalannya itu, tak lagi ada di tempat.

Pada momen tersebut, ia akhirnya menyadari bahwa sudah dihianati dan ditipu habis-habisan hingga kehilangan motor, ponsel dan helm motor.

"Pas aku cek di CCTV minimarket ternyata benar, dia bawa kabur HP dan motor saya bernopol L 5829 NV, serta helm bogo doraemon," ungkapnya.

Disinggung mengenai ciri-ciri tubuh dan penampilan si pelaku.

Korban UL menerangkan, postur tubuh pelaku terbilang pendek sekitar 160 cm, kurus sekitar 55 kg, warna kulit hitam.

Dari pakaian yang menunjang penampilannya, si pelaku mengenakan jaket rajut warna merah dan celana jeans warna biru.

"Orangnya gak terlalu tinggi, kurus, hitam, pakai masker, dan pakai helm KYT warna putih. Kemarin orangnya pakai jaket rajut warna merah," terangnya.

Akibat insiden tersebut, Korban UL mengalami kerugian hingga kisaran Rp 19 juta, karena kehilangan Honda BeAT, iPhone X, dan sebuah helm Bogo bergambar figur kartun Doraemon.

Korban UL mengaku sudah melaporkan peristiwa tersebut ke Plsek setempat.

Ia berharap pelaku dapat segera ditangkap, agar tidak lagi ada korban selanjutnya.

"Sudah lapor ke Polsek Krembangan," pungkas alumni sebuah sekolah tinggi kesehatan di sebuah kampus swasta kawasan Surabaya Timur itu.

Baca Juga: Sejoli Sekongkol Sikat Belasan Motor Buat Hidup, Modal Aplikasi Kencan

Editor : Panji Nugraha
Sumber : TribunJatim

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa