Rincian pentahapannya, semestinya di 2024 menjadi 5.573 SPKLU dan 8.872 SPBKLU.
Lanjut di 2025 menjadi 9.287 SPKLU dan 18.379 SPBKLU. Kemudian pada 2026 menjadi 14.254 SPKLU dan 35.433 SPBKLU. Lalu di 2027 menjadi 20.870 SPKLU dan 61.780 SPBKLU.
Berikutnya di 2028 menjadi 28.043 SPKLU dan 97.300 SPBKLU. Dilanjutkan pada 2029 menjadi 38.177 SPKLU dan 142.575 SPBKLU. Hingga tahun 2030 menjadi 48.118 SPKLU dan 196.179 SPBKLU.
PLN juga berinovasi dengan membuat super app PLN Mobile. Melalui fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS).
PLN Mobile juga bisa membeli token listrik, penambahan daya, pemasangan baru, bahkan pembelian kendaraan listrik.
“Saat ini, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke showroom untuk melihat kendaraan listrik yang ingin mereka beli, tinggal membuka aplikasi PLN Mobile, semuanya telah tersedia,”
“Mulai dari pembelian token listrik, informasi tentang lokasi SPKLU, SPBKLU, dan SPLU terdekat, hingga pembelian kendaraan listrik pun ada,” sambung Darmawan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR