Otomotifnet.com- Setelah beberapa kali jajal first drive. Kali ini Otomotifnet berkesempatan menjajal secara mandiri mobil listrik bergenre compact crossover BYD, yaitu Atto 3 varian tertinggi (Superior Extended Range).
Secara tampilan eksterior, BYD Atto 3 mengusung desain futuristik. Interiornya modern ditambah fitur-fitur canggih.
Nah, seperti apa hasil tes lengkap mobil listrik Atto 3 Superior Extended Range yang dijual di angka Rp 515 juta on the road Jakarta ini? Yuk, kita simak
Soal tampilan sudah pernah kami ulas panjang lebar baik saat peluncuran resmi maupun sesi first drive-nya, oleh kaerna itu langsung saja kita bahas kenyamanan dan handling-nya.
Untuk masuk dalam kabinnya bisa dengan 2 dua cara. Pertama dengan memanfaatkan fitur keyless entry, yaitu cukup kantongi remote keyless-nya, lalu tinggal tarik handle pintunya.
Cara kedua dengan kartu NFC, yakni tempelkan kartu pada spion sebelah kanan yang ada gambar lambang NFC, maka secara otomatis sistem penguci akan terbuka, sehingga pintu bisa kita buka.
Nuansa kabinnya tak hanya terkesan futuristik dengan kombinasi warna biru dan putih pada bagian dashboard, tapi juga sporti.
Aura sporti disumbang oleh aksen warna merah di beberapa bagian, seperti pada kisi-kisi AC, lalu jahitan di jok depan maupun belakang, serta pada saku penyimpanan di panel pintu dibuat model senar gitar.
Ditambah lagi joknya yang model “pocong”, turut menyumbang kesan itu.
Untuk mendapatkan driving position yang ideal tak menemui kesulitan. Cukup mudah mengatur posisi jok yang nyaman, lantaran pengaturan jok sudah elektrik 6 arah. Setir juga bisa diatur maju mundur (teleskopik) atau atas bawah (tilt).
Asiknya lagi BYD Atto 3 punya layar infotainment besar, yakni 12,8 inci, dan posisinya bisa dibuat landscape (horizontal) atau potrait (vertikal) dengan menekan tombol yang ada di setir sebelah kiri, atau di layar infotainment tersebut. Keren!
Tapi uniknya panel instrumen di depan setir malah berukuran imut, yakni cuma 5 inci.
Tapi it’s ok, walaupun layarnya kecil, informasi mobil yang disajikan cukup lengkap dan mudah dibaca lho.
Mulai dari sisa baterai, jarak tempuh, mode berkendara, Tyre Pressure Monitor System (TPMS), teknologi ADAS dan lain-lain.
Oke, karena sudah tak sabar ingin merasakan sensasi berkendaranya, kami pun segera aktifkan semua sistem dengan menekan tombol Start/Stop, sembari injak pedal rem. Tanda mobil siap digunakan ketika muncul tulisan “Ready” pada MID.
Wahh.. ternyata bantingan suspensinya cukup kami acungi jempol ketika melintas jalan berlubang hingga jalur berbatu. Guncangan di dalam kabin tidak begitu terasa nih.
Bisa dikatakan bantingan lumayan empuk. BYD Atto 3 ini mengusung sistem suspenso MacPherson Strut di bagian depan dan Multi-link di belakang.
Hanya saja ketika diajak bermanufer di tikungan pada kecepatan 60 km/jam, ada sedikit gejala body roll nih.
FITUR ADAS
Kami sangat suka teknologi semi otonom alias ADAS pada mobil ini. Pembacaan sensor-sensornya dan feedback dari sistem ADAS-nya terhadap lajur kendaraan menurut kami cukup responsif dan akurat.
Hal itu dibuktikan ketika kami coba fitur ini di jalan yang banyak kendaraannya, baik motor dan mobil. Ketika di depan kami ada obyek yang muncul mendadak, fitur Automatic Emergency Braking System-nya lagsung berfungsi melakukan pengereman untuk menghindari tabrakan.
Kemudian saat dijajal di jalur tol, fitur Stop & Go Speed Adptive Cruise Control (ACC-S&G) juga bikin kami kagum. Berkat fitur ini, kaki kami bisa lebih rileks saat melaju di jalan bebas hambatan, lantaran tidak perlu injak pedal gas dan rem sama sekali.
Sebab sistem akan menjaga laju kendaraan pada kecepatan dan jarak yang aman dengan kendaraan di depan, sesuai dengan yang sudah kita setel. Jadi ketika mobil di depan mengurangi kecepatan, maka BYD Atto 3 ini akan ikut ngerem secara otomatis. Sebaliknya ketika mobil depan menambah kecepatan, maka Atto 3 akan ikut menambah kecepatan dengan sendirinya sampai angka yang kita setel. Mantap!
DATA SPESIFIKASI
Motor listrik : 1x Permanent-Magnet Synchronous Motor
Tenaga Maksimum : 150 kW (201 dk)
Torsi Maksimum: 310 Nm
Transmisi: Single-speed Reduction Gear/FWD
Baterai: BYD Blade Battery LFP
Kapasitas Baterai: 60,48 kWh
Jarak Tempuh: 480 km (NEDC)
Charging time: 29 menit (DC 88 kW, 30-80%)
Dimensi (PxLxT): 4.455 x 1.875 x 1.615 mm
Wheelbase: 2.720 mm
Ground clearance: 175 mm
Ukuran ban 235/50 R18
Bobot : 1.750 kg
Harga : 515 juta (OTR Jakarta)
Editor | : | Iday |
KOMENTAR