"Setelah suhu mesin mencapai normal, 'mainkan' tuas transmisi dari P ke R ke N ke D, lalu balik ke P lagi. Matikan mesin dan cabut deepstick oli matiknya. Bersihkan dan dari situ ketahuan kondisi olinya," jelas Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro.
Jika oli matiknya kurang dari batas maksimum, bisa tambahkan sendiri melalui tempat deepstick tadi menggunakan corong tambahan yang sesuai ukurannya.
Namun jika Anda tak mau repot, tinggal pergi ke bengkel saja biar aman.
Lalu jika warnanya sudah berubah, "Oli ATF matik itu berwarna merah, jika sudah kecoklatan atau sudah mulai keruh, tak ada salahnya diganti agar kondisi matik tetap aman," bilan Sartono.
Begitu juga kalau tercium bau sangit, berarti ada indikasi masalah di transmisi matiknya.
Nah, mudah kan pengecekannya?
Baca Juga: Jadi Tahu, Ternyata Ini Manfaat Ganti Oli Matic Dengan Flushing
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR