Otomotifnet.com - Taksi bandara Halim Perdanakusuma jadi sorotan warganet.
Sebab seakan-akan, bandara Halim hanya dikuasai taksi milik seragam loreng.
Karena selain taksi Puskopau dilarang ambil penumpang di dalam.
"Mau naik taksi di dalam kawasan bandara hrs pakai taksi koperasi @_TNIAU yg dlm bbrp hal bikin kita ga nyaman, kl mau naik taksi lain mesti jalan kaki keluar kawasan parkir stlh gerbang parkir itu," tulis pengguna akun media sosial X @sastro_pecel, (1/4/24).
Cerita serupa juga disampaikan oleh beberapa warganet lainnya.
Lantas, benarkah hanya taksi dari Puskop TNI AU yang dapat beroperasi di dalam Bandara Halim Perdanakusuma?
Executive General Manager Operation Bandar Udara (Bandara) Halim Perdanakusuma, Kolonel Nav Insan Nanjaya beri penjelasan.
Pengelola taksi atau mobil rental harus bekerja sama dengan pihak bandara agar dapat mengambil penumpang dari dalam kawasan Halim.
"Apabila perusahaan rental/taksi yang akan berusaha di Bandara Halim, akan membuat perjanjian kerja sama pengelolaannya dengan Puskopau terlebih dahulu sehingga hak dan kewajibannya dapat dipahami," jelasnya saat dikonfirmasi, (2/4/24) disitat dari Kompas.
Menurutnya, perjanjian ini telah diikuti beberapa operator taksi online seperti Blue Bird, Silver Bird, Grab, Gocar, ataupun Evista yang menyediakan mobil listrik.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR