Ketika disinggung apakah juga lantaran penjualan Ignis mulai menurun?
”Sebenernya peminatnya masih ada om.. Penurunan pasti sejalan dengan strategi korporasi kita, yang gak langsung ujug-ujug discontinue produk. Bahasa simpelnya alon-alon asal kelakon om, hehe..,” bilangnya.
Oiya sekadar reminding, Suzuki Ignis pertama kali diperkenalkan oleh PT SIS saat ajang GIIAS 2016 silam.
Tapi baru resmi dilaunching dan dipasarkan bulan April 2017 dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) di tahun itu.
Baca Juga: Perlu Tahu, Lakukan Hal Ini Agar Transmisi AGS Suzuki Ignis Awet Tahunan
Mobil yang dimpor dari India ini dipersenjatai mesin bensin berkode K12M, 4 silinder, dengan kapasitas 1.200 cc, DOHC.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 83 dk di putaran mesin 6.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 113 Nm pada mesin 4.000 rpm, yang menggerakkan roda depan (Front Wheel Drive/FWD).
Ia ditawarkan dalam 2 pilihan transmisi, yakni manual 5-percepatan dan Auto Gear Select (AGS) 5-percepatan.
Dengan performa mesin segitu, Suzuki Ignis tipe AGS yang pernah kami jajal mampu melesat dari 0-100 km/jam dalam waktu 13 detik.
Hebatnya, meski hanya berbekal mesin 1.200 cc, kecepatan maksimumnya masih bisa dibejek hingga 165 km/jam loh.
Tapi kini Suzuki Ignis bakal tinggal kenangan nih, hikss..hikss.. Semoga kelak ada penggantinya dan sudah diproduksi di dalam negeri.
Editor | : | Andhika Arthawijaya |
KOMENTAR