Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Test Ride Yamaha NMAX Neo, Varian Paling Murah Ini Masih Layak Dibeli?

Rangga Kosala - Jumat, 2 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Yamaha NMAX Neo jadi varian entry level line up NMAX
Rangga/Otomotif
Yamaha NMAX Neo jadi varian entry level line up NMAX

 

Otomotifnet.comYamaha NMAX Neo kini jadi varian entry level dalam line up NMAX baru yang dijual oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Dengan banderol Rp 32,7 juta (OTR Jakarta), NMAX Neo jadi yang termurah dalam line-up NMAX model 2024.

Bersamaan dengan unit tes NMAX “Turbo” Tech MAX yang dikirim ke redaksi, Otomotifnet juga berkesempatan mengetes NMAX Neo.

Kami mengetes motor ini dalam penggunaan sehari-hari di dalam kota, maupun lewat jalur antarkota.

Bahkan sempat mampir ke Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat, untuk mengetes performanya.

Lantas dengan banderol paling terjangkau, apakah NMAX Neo masih layak untuk dipinang? Yuk simak ulasan test ride kami berikut ini!

Fitur & Teknologi

Soal desain langsung kami skip ya! Karena sejak peluncuran serta sesi first ride sudah sering dibahas.

Jadi langsung ke pembahasan fitur dan teknologi yang ada pada NMAX Neo, tentu impresinya ketika dipakai harian.

Bicara fitur, tidak ada tuh layar Multi Infotainment Display mewah seperti di NMAX ‘Turbo’ Tech MAX seharga Rp 43,25 juta (OTR Jakarta).

Baca Juga: Tanpa Roller, CVT NMAX Turbo Tetap Bisa Kerja, Rahasianya Teknologi Ini

NMAX Neo hanya dibekali panel instrumen berupa digital LCD negative display biasa.

Yamaha NMAX Neo masih pakai panel instrumen LCD negative display
Rangga/Otomotif
Yamaha NMAX Neo masih pakai panel instrumen LCD negative display

Walau begitu isinya tidak kalah lengkap, ada odometer, spidometer, tripmeter 1 & 2, realtime fuel cons., avg. fuel cons. masing-masing tripmeter, fuelmeter, indikator ECO, jam digital, voltmeter, trip oil sampai trip v-belt. Lengkap kan? Tampilannya juga mudah dibaca pada siang maupun malam hari.

Seluruh lampu yang digunakan NMAX Neo sudah pakai LED, sama seperti varian lainnya.

Sorot lampu depan dengan proyektor ini terang, walaupun tidak pekat. Tapi yang istimewa, cakupannya luas dan fokus.

 Headlamp LED Yamaha NMAX Neo dengan proyektor pancaran sinarnya fokus
Rangga/Otomotif
Headlamp LED Yamaha NMAX Neo dengan proyektor pancaran sinarnya fokus

Serunya lampu jauh NMAX Neo sangat terang dan fokus, jadi dapat menyinari jalan dengan baik saat berkendara di malam hari.

Sisi akomodasi, keluarga NMAX terbilang juara. Banyak tempat penyimpanan, mulai dari kompartemen dengan tutup di sebelah kanan.

Kompartemen kanan Yamaha NMAX Neo dilengkapi dengan tutup jadi lebih aman
Rangga/Otomotif
Kompartemen kanan Yamaha NMAX Neo dilengkapi dengan tutup jadi lebih aman

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Sensor YECVT NMAX Turbo Rusak Motor Tetap Bisa Jalan, tapi...

Sementara itu, laci di sebelah kiri yang dapat memuat dua botol air mineral ukuran 600 ml, serta bagasi dengan kapasitas 25 liter di bawah jok.

Laci kiri Yamaha NMAX Neo luas, dapat memuat 2 buah botol 600 ml
Rangga/Otomotif
Laci kiri Yamaha NMAX Neo luas, dapat memuat 2 buah botol 600 ml

Bagasi ini dapat memuat helm full face, tapi bukan helm yang bagian dagunya panjang.

Di dalam laci sebelah kiri juga terdapat electric power socket untuk mengisi daya handphone.

Berbeda dengan NMAX “Turbo” Tech MAX yang model USB type C, di Neo masih harus menggunakan adaptor.

Melongok ke bagian setang, di sebelah kanan terdapat tombol SSS (Start & Stop System), switch lampu hazard dan tombol starter.

Sementara di setang kiri ada tombol lampu jauh-dekat, sakelar sein, tombol klakson dan tombol menu untuk mengganti pilihan menu di panel instrumen.

Setang kiri Yamaha NMAX Neo tidak seramai NMAX ‘Turbo’ Tech Max
Rangga/Otomotif
Setang kiri Yamaha NMAX Neo tidak seramai NMAX ‘Turbo’ Tech Max

Baca Juga: Jangan Sampai Kurang, Pakai YECVT Kapasitas Oli NMAX Turbo Jadi Segini

Berbeda dengan 'Turbo', Yamaha NMAX Neo masih menggunakan anak kunci untuk menyalakan motor.

Yamaha NMAX Neo ini menggunakan anak kunci untuk menyalakan motor
Rangga/Otomotif
Yamaha NMAX Neo ini menggunakan anak kunci untuk menyalakan motor

Pada varian Neo sebenarnya Yamaha juga menyediakan tipe Neo S yang sudah mengadopsi keyless seharga Rp 33,7 juta (OTR Jakarta) atau hanya beda Rp 1 juta dari Neo.

Oiya untuk membuka bagasi dan panel tutup tangki caranya dengan menekan tombol di bawah rumah kunci. Kapasitas tangki bensinnya sendiri 7,1 liter.

Tangki bensin Yamaha NMAX Neo memiliki kapasitas 7,1 liter
Rangga/Otomotif
Tangki bensin Yamaha NMAX Neo memiliki kapasitas 7,1 liter

Soal pengereman, Yamaha membekali NMAX Neo dengan rem cakram di kedua sisi. Masing-masing dijepit oleh kaliper 1 piston dan belum dibekali ABS.

Yamaha NMAX Neo dibekali dengan rem belakang cakram 1 piston
Rangga/Otomotif
Yamaha NMAX Neo dibekali dengan rem belakang cakram 1 piston

Performa pengereman terbilang baik, handelnya empuk ditarik dan kalipernya terasa menggigit, dan cekatan memperlambat laju motor.

Pesaing terdekatnya Honda PCX 160 tipe paling bawah (Rp 33,4 juta OTR Jakarta) juga belum menggunakan rem ABS, tapi sudah dilengkapi CBS (Combine Brake System).

Baca Juga: Tuning YECVT Yamaha NMAX Turbo Gak Perlu Bongkar. Cukup Pakai Aplikasi?

Riding Position & Handling

Kenyamanan berkendara jadi salah satu selling point Yamaha NMAX, termasuk di Neo.

Posisi duduk nyaman, setangnya juga mudah digapai karena dekat dengan pengendara.

Posisi duduk Yamaha NMAX Neo sangat nyaman untuk harian
Rangga/Otomotif
Posisi duduk Yamaha NMAX Neo sangat nyaman untuk harian

Selain itu pijakan kaki masih lega untuk sepatu ukuran 43. Posisi kaki juga bisa normal, atau agak berselonjor ke depan.

Rider dengan postur 173 cm/66 kg masih dapat menapakkan kaki di atas joknya. Oiya joknya kini sedikit lebih tinggi dibanding NMAX lawas, jadi 770 mm dari 765 mm.

Dek pijakan kaki Yamaha NMAX Neo luas dengan 2 pilihan posisi kaki
Rangga/Otomotif
Dek pijakan kaki Yamaha NMAX Neo luas dengan 2 pilihan posisi kaki

Improvement pada kaki-kaki dirasa cukup signifikan. Suspensi depan kini diberi per dengan spring rate lebih keras dan ada penambahan oil lock.

Panjang keseluruhan dan diameter as sama, tapi suling dan tinggi total oli ada perbedaan.

Sedangkan sokbreker belakang dengan sub tank punya spring rate lebih empuk. Nah agar tidak mudah mentok, travel suspensinya ditambah lebih panjang 5 mm.

Baca Juga: Biar Paham, Gini Impresi Turing Jauh Pakai Yamaha NMAX Turbo Tech Max

Suspensi belakang Yamaha NMAX Neo dengan sub tank travelnya lebih panjang 5 mm
Rangga/Otomotif
Suspensi belakang Yamaha NMAX Neo dengan sub tank travelnya lebih panjang 5 mm

Redaman suspensi NMAX Neo terasa nyaman ketika bertemu dengan jalan keriting, garis kejut, polisi tidur dan lubang.

Tidak ada gejala mentok atau bottoming seperti yang kerap ditemui pada generasi sebelumnya.

Selain lebih nyaman, handling NMAX Neo tetap terasa lincah dan mudah dikendalikan.

Diajak meliak-liuk di antara kemacetan atau ketika menghajar tikungan, NMAX Neo terasa nurut banget. Menyenangkan!

Performa

Mesin All New NMAX Series, termasuk Neo mengambil basis dari mesin Lexi LX 155.

Punya spesifikasi 155 cc SOHC 4 katup + VVA, injeksi, berpendingin cairan berteknologi Blue Core generasi ketiga. Mesin ini diklaim lebih minim gesekan.

Klaim tenaga maksimal masih sama dengan mesin lawas yaitu 15,2 dk (11,3 kW) di 8.000 rpm.

Namun, torsinya mengalami kenaikan dari 13,9 Nm menjadi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.

Baca Juga: Test Dyno Yamaha NMAX Turbo, S-Mode vs T-Mode Lebih Powerful Mana?

Yang jadi pembeda paling signifikan dengan varian “Turbo” tentu transmisinya. NMAX Neo masih mengusung girboks CVT konvensional yang dilengkapi roller.

Sebagai pembeda paling signifikan, Yamaha NMAX Neo masih menggunakan CVT konvensional
Rangga/Otomotif
Sebagai pembeda paling signifikan, Yamaha NMAX Neo masih menggunakan CVT konvensional

Dari pengetesan di jalan, penyaluran tenaganya terasa linear dari putaran bawah sampai atas.

Dorongan tenaga lebih akan terasa di atas 6.500 rpm saat VVA-nya aktif, terus naik sampai redline di sekitar 8.000-an rpm.

Berdasarkan pengukuran akselerasi menggunakan alat ukur Racebox, NMAX Neo berhasil mencapai kecepatan 60 km/jam dari keadaan diam hanya dalam waktu 4,97 detik.

Menariknya angka ini sama persis dengan NMAX “Turbo” Tech MAX menggunakan Mode S tanpa pengoperasian Y-Shift.

Catatan 0-60 km/jam NMAX Neo ini lebih baik dari NMAX gen 2 yang waktunya 5,5 detik.

Akselerasi 0-100 km/jamnya malah lebih cepat 0,60 detik dari “Turbo” dengan Mode S tanpa Y-Shift, yakni di angka 16,10 detik.

Saat tes akselerasi di sirkuit Sentul, NMAX Neo mencatatkan top speed 121 km/jam di spidometer, sementara di Racebox 113,6 km/jam.

Baca Juga: Uji Yamaha NMAX Turbo di Dynotest, Pembuktian Fitur Y-Shift Fungsi atau Gimmick

Pencapaian tadi menemui handicap berupa keterbatasan trek. Di trek yang lebih panjang pasti lebih tinggi lagi karena mesin belum mencapai limiter.

Catatan akselerasi lebih lengkap simak di tabel ya!

Konsumsi Bensin

Dalam pengetesan kami melewati berbagai macam kondisi. Mulai dari macet-macetan, jalur lengang yang bikin tangan gatal ingin buka gas lebih dalam, berboncengan, tanjakan sampai gaspol di sirkuit.

Bensin yang kami gunakan RON 92 dan hasil konsumsi bensinnya diambil dari data di MID.

Hasilnya NMAX Neo punya catatan konsumsi bensin rata-rata 37,1 km/liter.

Cukup boros? Dengan performa menyenangkan, NMAX Neo memang sering kali kami gaspol. Tentunya hal ini cukup melukai hasil konsumsi bensinnya.

Jika dibawa oleh pengendara yang punya tangan lebih kalem dengan jalur mayoritas lengang, kami yakin pencapaiannya bisa lebih irit.

Data Tes:
0-60 km/jam: 4,97 detik
0-100 km/jam: 16,10 detik
0-201 m: 11,95 detik (@89 km/jam)
0-402 m: 19,37 detik (@103,8 km/jam)
Top speed di spidometer: 121 km/jam
Top speed di Racebox: 113,6 km/jam
Konsumsi bensin: 37,1 km/liter 

Data spesifikasi:
Tipe Mesin: Liquid cooled 4-stroke, SOHC 4 valves + VVA + YECVT (Turbo)
Jumlah/Posisi Silinder: Single Cylinder
Kapasitas Mesin: 155,09 cc
Diameter x Langkah: 58 mm x 58,7 mm
Perbandingan Kompresi: 11,6:1
Daya Maksimum: 15,2 dk (11,3 kW) @ 8.000 rpm
Torsi Maksimum: 14,2 Nm @ 6.500 rpm
Sistem Starter: Electric Starter
Sistem Pelumasan: Basah
Kapasitas Oli Mesin: Total 0,9 L (Neo), 1 L (Turbo)
Sistem Bahan Bakar: FI (Fuel Injection)
Tipe Kopling: Single Dry Clutch
Tipe Transmisi: Automatic
P x L x T: 1.935 x 740 x 1.200 mm
Jarak sumbu roda: 1.340 mm
Jarak terendah ke tanah: 135 mm
Tinggi tempat duduk: 770 mm
Berat isi: 130 kg (Neo), 133 kg (Turbo), 135 kg (Turbo Tech MAX)
Kapasitas tangki bensin: 7,1 L
Tipe Rangka: Underbone
Suspensi Depan: Teleskopik
Suspensi Belakang: Unit Swing
Ban Depan: 110/70-13 M/C 48P
Ban Belakang: 130/70-13 M/C 63P
Rem Depan: Hydraulic Single Disc Brake
Rem Belakang: Hydraulic Single Disc Brake
Sistem pengapian: TCI
Battery: YTZ6V/YTZ7V
Tipe Busi: NGK/CPR8EA-9

Baca Juga: NMAX Tour Boemi Nusantara, Ajang Pembuktian Riding Jarak Jauh NMAX Turbo

Editor : Panji Maulana

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa