Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Agar Kendaraan Tidak Terjadi Rem Blong, Cek Komponen Ini Secara Rutin

F Yosi - Senin, 11 November 2024 | 19:53 WIB
Kecelakaan beruntun di tol Cipularang arah Jakarta (11/11)
Istimewa
Kecelakaan beruntun di tol Cipularang arah Jakarta (11/11)

Otomotifnet.com - Kejadian kecelakaan beruntun kembali terulang, kali ini terjadi di ruas tol Cipularang pada sore hari ini (11/11)  pukul 15.15 WIB, tepatnya di KM 92 Cipularang arah Jakarta

Menurut keterangan dari pihak Jasamarga, kecelakaan tersebut berawal dari sebuah truk pengangkut kardus yang sementara diduga mengalami masalah pada rem di lokasi kejadian.

Nah berkaca dengan peristiwa mobil atau kendaraan komersial yang mengalami musibah kecelakaan yang diakibatkan karena rem blong tersebut, perawatan kendaraan tentunya sangat diperlukan.

Tujuannya tentu untuk mengantisipasi beberapa komponen yang bisa jadi sudah tidak berfungsi lagi secara maksimal.

Tak terkecuali di saat kita mengabaikan untuk merawat sistem rem pada mobil atau kendaraan komersial baik itu bus maupun truk.

Maka sudah pasti akan muncul masalah-masalah pada sistem pengereman mobil yaitu bisa berakibat fatal rem blong.  

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Diduga Ini Sebabnya

“Ada udara di dalam sistem rem pada slang minyak rem. Ketika rem bekerja lebih keras maka muncul  panas yang sangat tinggi. Akibatnya minyak rem mendidih karena panas tersebut."

"Bila kualitas minyak rem sudah tidak baik akan tentu akan timbul gelembung udara sehingga menyebabkan rem blong," buka Wahono, Service Manager, Auto2000 Jati Asih, Bekasi.

Minyak rem ini yang tekanannya dibagi ke empat roda secara hidrolis
F Yosi/Otomotifnet
Minyak rem ini yang tekanannya dibagi ke empat roda secara hidrolis

Rumah rem yang terlalu panas, sehingga menyebabkan minyak rem mendidih
F Yosi/Otomotifnet
Rumah rem yang terlalu panas, sehingga menyebabkan minyak rem mendidih

Selain itu kebocoran minyak rem bisa muncul dari master rem yang disebabkan usia seal atau kotoran yang timbul, karena minyak rem tidak diganti pada waktunya.

"Alhasil muncul lumpur yang nempel di dalam piston yang akan menyebabkan baret. Saat baret ini timbul celah yang mengakibatkan tekanan lalu bocor," jelas Wahono.

Walaupun teknologi pengereman sekarang sudah baik, tetapi tetap service berkala harus selalu diperhatikan.

Karena dalam servis rutin ini biasanya salah satu item perbaikannya adalah memeriksa sistem rem, apakah mengalami kebocoran atau kerusakan pada seal dan lain-lain.

Bicara sistem pengereman pada truk dan bus menggunakan beberapa jenis rem, seperti rem udara dan rem hidrolik.

Baca Juga: Diungkap Ahlinya, Ini Penyebab Minyak Rem Mobil Berubah Keruh

Untuk rem hidrolik menggunakan minyak rem sebagai komponennya. Sedangkan rem udara atau rem pneumatik, digunakan pada kendaraan komersial berat karena keandalannya.

Cara kerjanya adalah dengan mengubah udara bertekanan menjadi gaya mekanis yang menekan kampas rem ke tromol atau cakram.

Ilustrasi sistem pengereman pada kendaraan komersial
F Yosi/Otomotifnet
Ilustrasi sistem pengereman pada kendaraan komersial

Rem Angin merupakan komponen penting dari kendaraan besar, dan perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaganya agar tetap berfungsi dengan baik.

Berikut ini beberapa kiat untuk menghindari masalah umum pada rem angin:

- Selalu jaga saluran udara tetap bersih dan bebas dari kotoran.

- Periksa selang udara secara teratur untuk melihat apakah ada keretakan atau kebocoran.

- Periksa tangki udara untuk tanda-tanda korosi atau kerusakan.

- Pastikan katup rem disegel dan dilumasi dengan benar.

- Pastikan kompresor berfungsi dengan baik.

Selalu ganti minyak Rem secara berkala. Dan sesuai anjuran bengkel resmi
Dok Otomotif
Selalu ganti minyak Rem secara berkala. Dan sesuai anjuran bengkel resmi

Berikut beberapa penyebab rem blong yang mungkin bisa terjadi.

  1. Piston Rem rusak  menyebabkan sistem rem tak berfungsi akibat tak adanya tekanan hidraulis untuk menekan bagian kampas rem.
  2. Kampas rem tipis atau habis  membuat rem tidak pakem dan akan menyulitkan proses saat pengereman mobil.
  3. Parahnya lagi adalah minyak rem habis, tentu  tanpa adanya minyak rem, proses penerusan tenaga melalui tekanan ke bagian piston tidak akan bekerja dan kampas pun tidak akan berfungsi.
  4. Selang oli tersumbat  akibat kotoran yang masuk melalui proses pengisian minyak rem. Lalu pergantian minyak rem yang memang tidak sesuai standart  juga bisa menyebabkan sumbatan karena sifatnya yang mudah mengendap.
  5. Seal piston master silinder rusak,  terjadi akibat pemakaian rem yang sudah lama dan tak terawat.
  6. Vapour lock adalah kondisi menguapnya minyak rem akibat panas yang berlebihan. Biasanya terjadi akibat rumah rem  yang terlalu panas sehingga menyebabkan minyak rem mendidih dan menimbulkan gelembung atau uap yang nantinya akan mengganggu sistem pengereman.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa