“Tapi, selang dua minggu, motor sulit dihidupkan lewat elektrik starter,” ungkap Haris yang bermukim di Bandengan, Jakarta Barat.
Haris pun punya inisiatif sendiri mengganti aki lama dengan versi baru.
Haris pun punya inisiatif sendiri mengganti aki lama dengan versi baru.
Tapi, hanya berselang sekitar dua bulan kemudian, problem yang sama timbul kembali. Starter ngadat dan sulit hidup.
“Coba cek aki lewat klakson, tapi kok bunyi kencang. Artinya, aki seperti enggak ada masalah,” jelasnya.
Karena tak ingin direpotkan, akhirnya Haris membawa Xeon ke bengkel resmi yang juga dealer tempat membelinya.
Karena tak ingin direpotkan, akhirnya Haris membawa Xeon ke bengkel resmi yang juga dealer tempat membelinya.
“Yang saya tahu, ada penggantian magnet dan kiprok,” ungkap pria yang juga berwirausaha itu.
Setelah penggantian, sebulan kemudian timbul lagi. Komplain, tetap dilakukan. Hingga akhirnya motor dibawa lagi ke bengkel resmi.
Setelah penggantian, sebulan kemudian timbul lagi. Komplain, tetap dilakukan. Hingga akhirnya motor dibawa lagi ke bengkel resmi.
“Ini kali motor diinapkan lebih lama. Makan waktu sekitar dua mingguan. Tapi, setelah perbaikan terakhir, gejala itu tidak timbul lagi sampai sekarang."
"Sayangnya, pihak bengkel tidak memberitahu apa saja perbaikan yang dilakukan,” tambahnya.
Rupanya, gejala seperti ini tidak hanya dialami Haris.
Rupanya, gejala seperti ini tidak hanya dialami Haris.
Ada juga beberapa pemilik Yamaha Xeon generasi awal yang alami kasus serupa.