Ada Mio Z, Yamaha Optimis 800 Ribu Mio Series Terjual Tahun Ini

Dimas Pradopo - Sabtu, 2 April 2016 | 10:11 WIB

(Dimas Pradopo - )

Bogor - Kehadiran Yamaha Mio Z menjadi bukti PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mendengarkan keinginan konsumen, khususnya mereka yang menginginkan skutik dengan tampilan lebih kokoh. “Zagoan Super” Yamaha yang ditunggu-tunggu ini, hadir dengan karakter tangguh dan stabil yang diimplementasikan lewat kaki-kaki kekar.

Menggunakan pelek depan 1,60x14 dibalut ban 80/80-14, sedang belakang pelek 2,50x14 dengan ban 100/70-14, ukuran yang lebih besar dari Mio M3. Desain grafis dan pilihan warnanya juga lebih maskulin. Ada ‘Hitam Zagoan’ dan ‘Putih Zuara’, keduanya sukses memberikan kesan berani.

"Seperti Cheetah dan Tiger, Mio M3 ramping dan lincah sedang Mio Z gagah seperti tiger atau harimau," ungkap Armando Lung, Senior GM PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

"Harapannya, dengan Mio Z, kami bisa menarik konsumen baru," jelas pria ramah yang juga menjabat posisi Direktur di Bussan Auto Finance ini.

Wajar jika hingga akhir tahun, Mio Z diproyeksikan akan diburu 400 ribu konsumen Indonesia. "Di bulan pertama yaitu bulan April, Mio Z ditargetkan dapat terjual hingga 50 ribu unit. Sedang sampai akhir tahun kami optimis Mio Z bisa terjual hingga 400 ribu unit," papar Mohammad Masykur, Asisten GM Marketing YIMM.  

Jika tak meleset, maka total penjualan Mio series diharapkan terjadi peningkatan. "Jika tahun lalu hanya 600 ribuan, tahun ini dengan kombinasi Mio M3 dan Mio Z kami berharap bisa memasarkan 800 ribu unit Mio series," yakin Masykur sambil menyebutkan harga Mio Z yang dilepas Rp 15,1 juta on the road Jakarta, cuma beda Rp 400 ribu dari Mio M3

Pencapaian ini bukan sekedar harapan, namun dikuatkan dengan beragam teknologi terkini yang disematkan pada Mio Z. Mesinnya tetap 125 cc sama seperti yang digunakan pada Mio M3 yang sudah terbukti durabilitasnya. Mengusung teknologi Blue Core, filosofi desain mesin Yamaha yang menawarkan tiga keunggulan. "Kenggulan pembakaran, minim gesekan (reduce powerless) dan terakhir keunggulan pada pendinginan maksimal," terang M. Abidin GM Service & Motorsport PT Yamaha Indonesia (YIMM).

Fitur-fitur yang disematkan juga enggak kalah menarik. Ada multifunction key yang bisa digunakan untuk menyalakan mesin, membuka bagasi dan mengunci motor dengan aman dan mudah berkat cover bermagnet. Bagasi yang luas dan lega juga tetap memanjakan pemakainya.

Dilengkapi pula dengan eco indicator yang akan menuntun untuk berkendara dalam kondisi paling hemat bensin. Lampu yang posisinya ada di sebelah kiri panel indikator ini akan menyala pada rentang kecepatan 20 sampai 60 km/jam secara stabil. Pada kecepatan tersebut, konsumsi bensin Yamaha Mio Z diklaim berada pada kondisi paling efisien.

Siap jadi Zagoan?