Komparasi Dyno Sonic 150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR 150, Beda Karakter!

Otomotifnet - Kamis, 30 Juni 2016 | 19:57 WIB

Komparasi Mesin Honda Sonic 150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR 150 (Otomotifnet - )

Otomotifnet.com - Empat motor Honda menggunakan mesin yang sama, yaitu New Sonic 150R, All New CB150R StreetFire, All New CBR150R dan All New Supra GTR 150. Menurut Toshiyuki Inuma, President Director PT Astra Honda Motor (AHM), mesin ini dikembangkan dan diproduksi di Indonesia.

Mesin ini berkapasitas 149,12 cc dengan konsep hampir square dari bore x stroke 57,3 x 57,8 mm, berteknologi DOHC 4 klep dengan roller rocker arm, berpendingin radiator dengan transmisi 6 percepatan.

Kendati basis mesin sama persis, ternyata tenaga dan torsi yang dihasilkan berbeda, bahkan karakternya pun tak sama. Menurut Sarwono Edhi, Technical Service Training Development PT AHM, perbedaan itu karena ada beda di desain filter udara, knalpot dan seting ECM (Engine Control  Module), serta beda di rasio final gear.

Perbedaan tenaga dan torsi keempat motor ini terlihat jelas dari hasil dyno pakai Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim. Oh ya bahan bakar semua pakai bensin RON 92. Seperti apa bedanya? Yuk simak hasil Komparasi Mesin Honda Sonic 150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR 150! 

Sebelum melihat hasil tesnya, simak dulu data tenaga dan torsi berdasarkan klaim Honda. All New CBR150R diklaim punya tenaga paling besar, yaitu 16,9 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,7 Nm di 7.000 rpm.

Posisi kedua All New CB150R dengan tenaga 16,7 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,8 Nm di 7.000 rpm. New Sonic 150R tenaganya 15,8 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm. Sedang Supra GTR 150 paling rendah dengan klaim 15,7 dk di 9.000 rpm dan torsi 13,5 Nm di 6.500 rpm.• (otomotifnet.com / Aant)

Salim/otomotifnet
Komparasi Mesin Honda Sonic 150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR 150
Perbedaan tenaga dan torsi keempat motor ini terlihat jelas dari hasil dyno pakai Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jaktim

Salim/otomotifnet
Komparasi Mesin Honda Sonic 150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR 150

All New CBR 150R
Dari hasil pengetesan, All New CBR150R ternyata menorehkan tenaga on wheel paling besar, yaitu 14,77 dk di 9.200 rpm. Namun torsinya paling kecil, hanya 12,58 Nm di 7.200 rpm. Limiter berada di 10.800 rpm.

Dari grafik tenaganya terlihat jika dibanding CB150R baru unggul di atas 9.000 rpm, sedang dibanding Sonic dan Supra di atas 7.700 rpm. Dari karakternya motor ini memang cocok digeber di sirkuit yang lebih sering main putaran atas.

Salim/otomotifnet
Komparasi Mesin Honda Sonic 150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR 150

New Sonic 150R
New Sonic 150R karakter beda lagi. Tenaga maksimalnya paling kecil, hanya 14,18 dk di 8.600 rpm, namun torsinya paling besar, tercatat 13,08 Nm di 6.800 rpm. Limiter berada di 10.300 rpm.

Dengan grafik demikian, pantas jika Sonic sangat cocok dipakai stop and go di kemacetan Ibu Kota.

Salim/otomotifnet
Komparasi Mesin Honda Sonic 150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR 150

All New CB150R
Berikutnya kita simak All New CB150R, ternyata tenaga maksimal mirip CBR hanya kalah di atas 9.000 rpm saja. Tepatnya 14,65 dk di 9.100 rpm, namun torsinya 13 Nm di 7.000 rpm. Limiter sama mentok di 10.800 rpm.

Tenaga dan torsi samasama besar, cocok dengan karakternya sebagai naked bike yang harus responsif di jalan.

Salim/otomotifnet
Komparasi Mesin Honda Sonic 150R, CB150R, CBR150R dan Supra GTR 150

Supra GTR 150
Bagaimana dengan Supra GTR 150 yang datang belakangan? Ternyata tenaga maksimal sedikit di atas Sonic, tepatnya 14,41 dk di 8.600 rpm, sedang torsi sedikit di bawah Sonic dengan angka 12,96 Nm di 6.800 rpm. Limiter sama dengan Sonic di 10.300 rpm.

Dari grafiknya di bawah sampai menengah punya torsi besar seperti Sonic, namun di atasnya justru lebih bertenaga. Jadi karakternya cukup balance nih, bawah oke atas juga bagus. Pantas lah dengan genrenya sebagai motor penjelajah.

Kem dan Transmisi
Keempat motor ini dibekali dengan timing kem yang sama. Intake valve membuka 7° sebelum TMA dan menutup 38° setelah TMB. Sedang exhaust valve membuka 33° sebelum TMB dan menutup 2° setelah TMA. Pengukuran pada pengangkatan klep 1 mm.

Rasio transmisi yang digunakan juga sama persis; gigi 1: 37/12 (3,083), gigi 2: 33/17 (1,941), gigi 3: 30/20 (1,500), gigi 4: 27/22 (1,227), gigi 5: 25/24 (1,041) dan gigi 6: 24/26 (0,923). Reduksi primer juga sama 75/23 (3,260).

Perbedaan keempatnya ada di final reduction atau perbandingan gir depan dan belakang. Sonic paling berat pakai 42/15 (2,800), Supra GTR 150 44/15 (2,933), CBR150R 45/15 (3,000) dan paling ringan CB150R 46/15 (3,066).