Suzuki GSX-R150 dan GSX-R125 Punya 96 Persen Kandungan Lokal, Apa Yang Masih Impor?

Rabu, 1 Februari 2017 | 18:18 WIB

Tambun, Bekasi - Seperti diketahui, Suzuki Indonesia telah ditetapkan menjadi basis produksi global untuk dua model sport baru, GSX-R150 dan GSX-R125. Plant 1 Tambun PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) dipercaya jadi pusat perakitannya. Lalu berapa persenkah kandungan lokal yang ada di kedua motor sport fairing tersebut?

“Untuk konten lokalnya sudah mencapai angka 95-96 persen,” ungkap Morikawa Daigo, Assist to Sales & Marketing 2W Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Lebih lanjut, pria yang fasih berbahasa Indonesia ini juga mengatakan jika Suzuki banyak melibatkan vendor lokal atau UMKM untuk memproduksi komponen dan part sepeda motor.

“Tentu saja kami mengajak mereka untuk menyuplai part dan komponen yang kami butuhkan. Pastinya sesuai standarisasi yang kita tetapkan,” lanjut Morikawa-san. Lalu apa saja sih part yang masih diimpor dari luar? “Beberapa diantaranya komponen rem, spidometer, dan turn signal,” timpal Ivan Yoniga, Assist to Department Head Production 2W PT SIM.

Rencananya, PT SIM akan mulai melakukan ekspor kedua motor tersebut pada semester kedua 2017. “Untuk GSX-R125 akan di ekspor ke negara-negara Eropa. Sementara GSX-R150, selain dipasarkan di dalam negeri, juga akan diekspor ke negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Kamboja,” ujar Yohan Yahya, GM Sales & Marketing 2W PT SIS.

GSX-R150 dan GSX-R125 sudah mulai diproduksi di PT SIM Plant Tambun 1, Bekasi. Fasilitas perakitan dengan total area seluas 14 hektar ini mampu memproduksi satu unit GSX-R150/R125 dalam waktu sekitar 94 detik atau 37 unit dalam waktu 1 jam.(Otomotifnet.com)