Tambun, Bekasi - Suzuki yang tahun ini hadir kembali di persaingan motor sport 150 cc, melalui varian GSX-R150 dan GSX-S150, punya target penjualan yang cukup realistis, menghadapi dua kompetitor utamanya All New Yamaha R15 dan All New Honda CBR150R.
“Kalau dilihat-lihat, kelas sport 150 cc itu marketnya sekitar 35 ribu sampai 45 ribu per bulan. Untuk permulaan, kami targetkan GSX-R150 dan GSX-S150 bisa ambil 15 persen dari market tersebut,” ujar Yohan Yahya, GM Sales & Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales, di Bekasi, Rabu (1/2).
Jika dihitung secara matematis, maka Suzuki menargetkan penjualan varian GSX sebanyak 5.250 sampai 6.000 unit per bulannya. “Dari target penjualan tersebut, sebanyak 70 persennya ada di Pulau Jawa. Karena di sini memang besar pasarnya,” lanjut Yohan.
Untuk informasi, Suzuki GSX-R150 dan GSX-S150 diproduksi di Plant Tambun 1 Bekasi. Fasilitas perakitan dengan area lahan seluas 14 hektare ini bisa membuat sekitar 250 unit GSX-R150/S150 per harinya.
Itu hanya dari satu line saja. “Kapasitas produksi bisa ditingkatkan lagi melalui dua line tersisa, tergantung permintaan dari divisi marketing,” ujar Tonie Prasetyo, Assist. to Section Head Tehnical Control 2W PT Suzuki Indomobil Motor.
Tak hanya untuk pasar domestik. Rencananya, PT SIM akan mulai melakukan ekspor kedua motor tersebut mulai semester kedua 2017. “Untuk GSX-R125 akan di ekspor ke negara-negara Eropa. Sementara GSX-R150, selain dipasarkan di dalam negeri, juga akan diekspor ke negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Kamboja,” pungkas Yohan. (Otomotifnet.com)