Di sinilah kepiawaian me-maintain power mesin Mitsubishi 4D56 dan momen untuk mendapatkan traksi yang pas dengan pijakan ban MT agar bisa lewat di beberapa tanjakan yang curam.
Keandalan Triton dan Pajero Sport kembali terbukti . Mobil lolos meski dikemudikan pengendara yang relatif baru membawa kendaraan 4WD.
Lepas dar Kampung Bojong, hujan masih memgguyur kami di jalan aspal menuju base camp di air Terjun Cakrawadana, desa Cimuncang.
Adzan maghrib terdengar ketika kami sampai di Base Camp Curug Cakrawadana disertai sisa hujan.
Daging bakar, sosis bakar, dan ikan bakar yang diolah sendiri menjadi santapan malam kami.
Paginya, saat embun baru saja luruh, kami ramai-ramai mandi di air terjun yang membelah di antara dua bukit terjal, tidak jauh dari base camp.
Usai sarapan dan membereskan perlengkapan, kami melanjutkan perjalanan di hari kedua.
Trek hari kedua ini lebih berat dari hari sebelumnya. Seluruhnya jalan tanah yang licin.
Tanjakan, turunan curam, jalan sempit di pugungan dan banyak kubangan lumpur harus kami lewati. Trek panjang ini berada di kawasan kampung Trosi.
Dengan teknik yang benar dan paham spesifikasi torsi mesin 4D56, medan seperti ini bisa dilalui tanpa harus memaksa bermain di putaran mesin tinggi. Pengendara pemula pun cukup mudah melewatinya.
Akhirnya, perjalanan di trek tanah yang mengasyikan ini berujung di Puncak Dua, Gunung Hambalang.
Sekaligus menjadi penutup perjalanan kami selama 2 hari. (Otomotifnet.com)