Honda HR-V 1.8 E Special Edition JBL Audio, Stance SUV Lovers

Parwata - Jumat, 7 April 2017 | 17:56 WIB

(Parwata - )

Tampil beda dengan HR-V yang dibuat seamblas mungkin

Jakarta - Sebagai drifter muda berbakat, sudah tak asing lagi bagi M. Farhan Maulana melakukan atraksi memacu adrenalin, seperti melakukan sideways di kecepatan tinggi.

Namun untuk harian, Farhan justru tampil sebaliknya, andalkan Honda HR-V yang merupakan pemberian sang ayah. “Kebetulan bokap kasihnya HR-V pas gue ultah, ya sekalian modifikasi saja,” ujarnya.

Farhan ternyata doyan tampil amblas ala stancelovers, sehingga HR-V miliknya pun dibuat dengan gaya mepet fender. Pertama, adalah pemilihan pelek yang cukup krusial, untuk mendapatkan tampilan kaki-kaki seagresif mungkin.

Farhan memilih merek Enkei RS05RR. Pelek one piece ini dinilai cocok banget dengan tubuh sintal HR-V. Ukurannya 18 inci dengan lebar 8 dan 10,5 inci di belakang. Memang membutuhkan effort agar dapat berputar dengan aman di fender HR-V. Terlebih offset- nya 30 di depan dan 35 di belakang.

“Lebar 10,5 dengan offset 35 sih sudah pasti enggak bisa masuk HR-V kalau tanpa mengubah fender,” sahutnya sambil tersenyum. Sehingga, Farhan terpaksa melakukan ‘sentuhan’ pada fender HR-V. Caranya, dengan menarik bibir fender keluar. “Gue menghindari coak atau radius, karena masih sayang sama bodi HR-V,” terang drifter dari tim Kuja Motorsport GT Radial Drift Team ini.

Namun fender depan dan belakang pun harus ditarik hingga mencapa sekitar 4 cm. Setelah itu, bekas fender yang ditarik tersebut ditutup dengan overfender bawaan HR-V supaya terlihat rapi.

Setelah fender, Farhan juga memasangkan baut camber demi mendapatkan sudut minus 2 di depan dan minus 3 di belakang. “Kalau enggak di-camber, roda keluar dari fender sampai tiga jari,” serunya.

Settingan suspensi juga berpengaruh untuk mendapatkan stance yang seagresif mungkin. Namun Farhan menghindari untuk menggunakan komponen custom. “Sekalian pakai coilover biar ngaturnya enak dan amblesnya pol,” ujarnya. Coilover ISC tipe Street dipilih untuk dipasangkan pada kaki-kaki HR-V.

Settingannya memang diperhatikan dengan detail. Spring rate-nya disetel pada angka 3 kg/mm. Kekerasan per tersebut dinilai pas dengan ketinggian yang diinginkan. Sementara tingkat kekerasannya disetel pada 10 klik di depan dan 7 klik di belakang.

Dengan stance seamblas ini, Farhan masih berani mengajak HR-V miliknya ini untuk menjelajahi jalanan Jakarta yang terkenal dengan permukaan jalannya yang bervariasi. “Ya harus hati-hati saja bawanya dan yang pasti harus hafalin jalan biar enggak kena lubang,” ujarnya sambil tertawa. Salut! * Tom/otomotifnet.com

Data Modifikasi:
Bodi: Tarik fender depan custom.
Kaki-kaki: Pelek Enkei RS05RR 18x(9+10,5) inci, ban GT Radial HPY 225/40R18 & GT Radial SX2 265/35R18, custom baut camber, coilover ISC tipe Street