Karena Tampang Dodge Dart 1966 Ini Ugly Bener, Permak Wajah Dilakukan Demi Kyusha Style

otomotifnet.com - Kamis, 20 Juli 2017 | 10:42 WIB

(otomotifnet.com - )

Spek ini membuat pelek nongol alias keluar dari ruang sepatbor. Ini yang kemudian jadi patokan membuat fender tambahan ala Kyusha Style.

Pengaruh Kyusha Style juga tak hanya melanda sektor fender saja, tapi mulai dari wajah depan.  Hasilnya, kesan ugly face-nya Dodge Dart totally berubah, dan terlahir kembali sebagai The Basdart!

Ganti Wajah

Setelah proses penggabungan bodi dan sasis selesai dilakukan, giliran bodi yang dibikin klimis. Salah satu bagian yang ‘menipu’ mata adalah apron depan. Bentuk gril serta frame gril beserta rumah lampu berubah bentuk. 

“Semuanya dibentuk ulang, lampu dari dua jadi empat, frame gril dan rumah lampu juga dibuat dari bahan pelat,” terang Firman, pentolan bengkel Fix Garage. 

Tidak hanya gril beserta rumah lampu, bentuk bumper juga didesain ulang, yang membuat ciri khas Dodge Dart asli semakin hilang. Apalagi setelah dicat warna abu-abu tua.

Terakhir, agar kesan kyusha-nya lebih keluar, dibuatkanlah ‘jenggot custom’ dari bahan pelat.

Jeroan E34 

Langkah awal adalah membenamkan bodi Dodge Dart pada sasis dan mesin BMW 530i E34. Albert punya alasan mengapa bodi Amerika ini dipasangkan pada BMW E34. 

“Sebagai mobil donor sasis dan mesin, BMW E34 speknya sudah mumpuni untuk daily use,” katanya. Itupun setelah dihitung, wheelbase-nya tak beda jauh dengan Dodge Dart.

Engine swap BMW E34

Salah satu alasan dipakainya BMW E34 adalah faktor mesin. Mesinnya sudah V8 dengan kode M60B30, juga sudah pakai stroker sehingga kapasitasnya naik menjadi 3.5L,” kata Albert lagi.

Selain itu, juga tak perlu repot urusan wiring dan juga sistem AC. “Semuanya berfungsi, termasuk transmisi matik untuk mobil harian, istilahnya enggak bikin ribet,” katanya lagi. 

Hero Color Abu-abu 

Terakhir pemilihan warna, lantaran terinspirasi dari Skyline generasi pertama yang punya hero color-nya adalah abu-abu, makanya warna ini terpilih sebagai warna bodi. Lagipula warna ini memang termasuk warna favorit mobil-mobil era 1960-1970-an.

Agar mata juga fokus gaya Kyusha-nya, detail fender juga ducktail dilabur dengan warna abu yang lebih tua. Keseluruhan cat yang dipakai di mobil ini menggunakan Spies Hecker. “Agar makin kinclong lagi, pernis-nya pakai tipe HS yang Diamond,” kata Firman. (Otomotifnet.com/Rendy)

Plus: Proyek resto mod yang berhasil. Menyulap wajah mobil yang kurang diminati orang menjadi jauh lebih menarik.

Minus: Ekor itik sedikit kurang panjang.

Data Modifikasi
Interior: Jok custom, setir Nardi, dasbor custom, kolom transmisi custom
Eksterior: Fender flare custom, ducktail custom, frame kaca custom, bumper depan-belakang custom, jenggot spoiler custom, gril custom, frame lampu custom, lampu custom
Mesin: Mesin V8 BMW 530i E34 M60B30 stroker kit 3.5L
Kaki-kaki: Pelek Rota 17x(9+9,5) inci offset -13 (depan) dan -19 (belakang), suspensi ISC coilover street

Terinspirasi dari Nissan Skyline KPGC10