Jakarta-Rem parkir atau kerap disebut sebagai rem tangan menjadi peranti yang cukup penting.
Sebutan rem tangan datang karena untuk operasional biasanya menggunakan tangan dengan cara menarik tuas.
Namun nama sesungguhnya emergency brake, kerap disebut e-brake atau dikenal juga dengan parking brake.
Karena tidak selamanya berada di tangan.
Kerap kali ditemukan juga pada ruang kaki pengendara.
Rem ini sesungguhnya berdiri sendiri dan disebut juga dengan secondary braking system.
Untuk menggerakkannya tidak berdasar tekanan hidrolis seperti rem bawaan.
Sebagian besar masih mengandalkan kabel.
Namun telah dikembangkan juga yang mengandalkan sistem elektrik. Jadi terdapat ‘motor' tambahan di sistem rem belakang.
Seiring perkembangan, bentuk dan dimensi, penempatan untuk e-brake ini mulai beragam. Ada yang di bawah samping lingkar kemudi, ada yang tepat di samping kemudi, banyak juga yang berada di konsol tengah.