Susah Perawatannya?
Rem parkir ini sangat jarang rusak.
Sebab hanya akan aktif saat difungsikan saja. Berbeda dengan rem biasa yang selalu bekerja ketika mobil berjalan.
Meski demikian, tetap bisa saja terjadi hal yang tak seharusnya. Salah satu indikatornya kalau tuas rem ditarik sudah terlalu tinggi atau ketika rem parkir diaktifkan, tapi mobil masih bisa bergerak.
Itu bisa mengindikasikan kalau kampas rem sudah mulai menipis.
Mobil dengan rem cakram belakang, belum tentu rem parkir mengandalkan sistem tersebut.
Biasanya, pada bagian tengah terdapat tonjolan lagi yang cukup tebal, seperti tempat bernaungnya baut roda. Nah, sebenarnya itulah teromol rem parkir.
Jika sudah terlalu molor atau tak lagi pakem, lebih baik cek teromol tersebut.
Ada lagi model lainnya, yakni rem parkir mengandalkan sistem rem cakram tersebut.
Seperti Toyota Corolla GTi, Toyota Yaris, Toyota Vios dan lainnya. Untuk model seperti ini, ketika tuas ditarik, maka kabel rem parkir akan memerintahkan piston rem bergerak maju.
Pada ujung piston terdapat ulir. Sehingga saat kabel ditarik, piston bergerak maju.
Model seperti ini, perawatannya sama seperti rem parkir lainnya. Nyaris tidak ada, selain penggantian kampas rem saja.
Sementara itu pada sistem elektrik juga demikian.
Sistem tersebut hanya mempermudah pengendara saja. Tidak perlu menarik atau menekan. Jadi ketika tuas atau tombol ditekan, aliran listrik akan menuju motor, nah komponen elektris tersebut yang akan bekerja mengunci rem, dengan cara mendorong piston pada kaliper.
Perawatannya kalau di bengkel resmi akan dicek menggunakan scan tools.
Konsumen pribadi acap disarankan tidak melakukan perawatan.
Khawatir justru terjadi malfungsi.
Bukan itu saja, ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi.
Kalau switch rem rusak, akan sulit mengaktifkan rem parkir.
Biasanya pengguna rem parkir jenis elektrik ini mengalami masalah di kerusakan switch.
Sedangkan bila motor elektriknya sampai rusak, penggantiannya pun lumayan mahal.
Untuk Captiva, motornya dibanderol Rp 4 jutaan. Tetapi motor ini tidak langsung rusak begitu saja bila kena air atau menembus banjir, karena ada segel yang mengamankannya, selama tidak terendam dalam durasi yang terlalu lama.