Gardan sudah diperkuat alias reinforced. Namun, as roda dibiarkan standar, hanya baut as roda sudah heavy duty menggunakan bahan chromoly.
Untuk mengunci differential di gardan, pakai locker elektronik lansiran Eaton ELocker.
Soal dimensi, Carolies masih terpaku dengan sosok FJ40. Menurutnya, wheelbase FJ40 ideal buat dipakai off-road. Makanya wheelbase panjang Hilux harus disusutkan.
“Kalau FJ40 itu punya panjang wheelbase 2.950 mm, sedangkan Hilux 3.085 mm. Sekalian pendekin bak, wheelbase juga ikutan pendek 8,5 cm,” terangnya.
Begitu tunggangannya ini jadi, Opa Carolies langsung menjajalnya di event off-road. “Belum pernah diuji coba sama sekali, begitu bisa jalan langsung kirim ke Yogya, buat ikutan event JORC. Hasilnya saya puas! Benar-benar nikmat,” tutup Opa.
Suspensi
Penopang bobot kendaraan menggunakan suspensi coilover racikan. Untuk per, pakai milik King Shock, karena kuat menahan beban.
Sedangkan sokbreker aplikasi dari RaceRunner, karena as sok lebih kokoh ketimbang King Shock.
Untuk menahan body roll atau bodi limbung, dipasang stabilizer lansiran Currie Enterprises tipe Antirock Sway Bar, dengan lengan aluminium.
Gardan belakang, ditopang konstruksi kuat. Pakai 4 link arm custom, menggunakan bahan aluminium superkuat. Link arm ini racikan bengkel ProRock Engineering mengambil material dari Kaiser Aluminum/Tennalum.
Transmisi