Kisah Kawasaki Kaze Dari Generasi Ke Generasi, Hingga Berakhir

Parwata - Selasa, 21 November 2017 | 21:40 WIB

Sejarah Kawasaki Kaze (Parwata - )

Panduan Servis dan Harga Fast Moving

Agar performanya tetap terjaga, jangan lupa melakukan servis berkala tiap kelipatan 2.000 km.

Pertama wajib ganti oli mesin, “Untuk tipe bebek pakai KGO Standar tidak masalah."

"Kapasitas olinya 0,95 liter karena ruang mesinnya besar,” buka Eddy Yulianto, kepala mekanik Kawasaki Super Sukses Motor.

Tidak lupa filter oli mesin perlu diganti agar area dalam mesin tetap bersih.

“Filter olinya sama seperti KLX 150, ganti tiap 2 kali ganti oli mesin. Kalau lama tidak diganti, filter bisa rusak dan banyak endapan lumpur, jangan lupa saat ganti filter kapasitas oli jadi 1 liter,” wanti Edoy sapaannya.

Karena motor ini sudah lama, area mesin lainnya juga butuh perhatian.

“Kalau rutin dipakai biasanya celah kerenggangan klep sudah berubah, pasti berisik dan tarikan jadi berkurang, makanya harus disetel ulang."

"Untuk in 0,02–0,08 mm sedangkan ex 0,06-0,11 mm,” sebutnya.

Selanjutnya cek kelistrikan, dimulai dari tegangan aki.

“Kalau kurang maka perlu dicas.Setelah itu cek pengisian masih bagus atau tidak, bisa jadi kiprok sudah lemah".

"Yang terakhir kalau masih lemah berarti spul sudah gosong,” urai Edoy yang bengkelnya di bilangan Fatmawati, Jaksel ini.

Bicara harga fast moving, ternyata ada yang sangat terjangkau, adalah filter udara cuma Rp 12 ribu sobh!

“Karena busa, jadi bisa dicuci, tapi ada elemen olinya supaya bisa nangkep kotoran lebih baik, jadi kasih sedikit oli mesin setelah dicuci.

Umurnya sekitar 6 bulan atau 6.000 km, jangan sampai tunggu getas dan masuk ke ruang bakar mesin,” wantinya.

Kawasaki Super Sukses Motor 021-75912452