Untuk mesin, Honda Brio S dan E dibekali unit 4 silinder SOHC berkapasitas 1.339 cc, terbesar di kelasnya.
Mampu menghasilkan tenaga sebesar 100 daya kuda dan torsi 127 Nm, lebih dari cukup untuk menjelajah dalam kota besar.
(BACA JUGA: Membanggakan, Indonesia Raya Berkumandang Di Balap Mobil Australia)
Kenapa sih Honda Brio ini bisa jadi jagoan di kelas compact hatchback?
Pertama, desainnya paling keren di kelas ini, jika dibandingkan dengan KIA Picanto, Daihatsu Sirion, atau bahkan Nissan March, bisa dibilang, gaya Honda Brio, jauh lebih “muda” ketimbang para pesaingnya ini.
Selain itu, dari segi handling Brio juga masih di atas angin. Mau bukti?
Coba saja lihat lomba slalom yang ada di Indonesia, kebanyakan menggunakan Honda Brio tuh.
Bicara performa tenaga mesin, memang Honda Brio masih sama dengan para pesaingnya, pun begitu dengan efisiensi bahan bakarnya.
Tapi secara umum, Honda Brio masih jauh lebih dinamis.
Tertarik untuk menjadikan Honda Brio seken untuk tunggangan harian? Perhatikan dulu detail di bawah sebelum membeli ya! (Ario/KYN/Otomotifnet.com)