Otomotifnet.com - Cat Toyota 86 2015 milik Adhika Ashari ini sangat menarik perhatian.
Pasalnya ketika bodi mobil ini disorot oleh lampu khusus, gurat-gurat karbon terlihat jelas di sekujur bodinya.
Bukan hanya itu, kap mesin yang sengaja diletakkan di depan mobil, seolah sengaja memperlihatkan kalau mobil ini sudah berganti mesin dengan yang lebih ganas.
Belum lagi pelek yang warnanya kontras dengan bodi karbon, plus body kit berikut over fender ekstra lebar. Pol!
Tampilan yang sekarang Anda lihat ini, hasil dari hampir setahun ‘dititipkan’ ke Vino, dari rumah modifikasi Platinum di Jakarta Timur.
Namun penantian Adhika berbuah manis.
“Dapat gelar The King di IAM MBtech final battle 2017 lalu,” girang sang pemilik.
Patience makes perfect ya. (Kyn/Otomotifnet)
Mesin Corvette LSX V8
Saat menengok mesinnya, tak terlihat lagi mesin boxer khas 86 di dalam mobil ini.
Sebagai gantinya, sudah terpasang mesin eks Corvette LSX konfigurasi V8 6.2L crate engine, berikut transmisi manualnya.
“Ide ini datang dari Vino. Setelah saya pikir-pikir, ya sudah jadiin deh! Pengerjannya di XS Motorin Pluit, Jakut, dari bulan Februari sampai Oktober kemarin,” bilang pria 19 tahun ini.
“Yang bikin lama karena benar-benar custom dan nunggu spare partnya kemarin sempat kena ‘redline’ di pelabuhan. Bahkan mesin baru hidup pas mau dibawa ke Platinum,” seru Vino.
Sebenarnya, lanjut Vino lagi, mesin ini mau ditambahkan supercharger.
“Belum sampai superchargernya. Yang penting sekarang sudah hidup dulu mesinnya,” ujarnya lega. Sadis!
(BACA JUGA: Lebih Murah Rp 85 Juta, HR-V Malah Punya Keunggulan Fitur Ini Dibanding Toyota C-HR)
Body Kit Rocket Bunny Version 1
Untuk eksterior, body kit RocketBunny version 1 jadi pilihan Adhika.
“Saya suka tampilannya karena lebih simpel aja,” bilangnya. Bodi pun semakin tampak melar setelah over fender Rocket Bunny terpasang.
“Pas karena kini pakai pelek ekstra lebar,” ucap pemukim di Semarang, Jawa Tengah, ini.
Bodi Full Karbon
“Saya memang enggak mau tampilan 86 ini sama seperti yang lain, pengin bedalah pokoknya,” ujar Adhika.
(BACA JUGA: Kaki Pemiliknya 'Berat', Honda HR-V Dipaksa Peras Tenaga Jadi 157 Dk On Wheel!)
Untung Vino punya konsep yang mungkin tak terpikirkan sebelumnya oleh modifikator lain.
“Kita bikin bodinya full karbon aja gimana?” tantang Vino pada Andhika.
Untunglah Adhika langsung mengangguk tanda setuju.
Saat waktu sudah mepet dengan acara kontes, dalam waktu dua minggu sekujur bodi mobil ini pun langsung dibalut karbon.
“Kita buat alurnya searah. Jadi, enggak ada yang bertabrakan alur karbonnya,” jelas Vino.
Hal yang bikin makin beda yaitu setelah lapis karbon, Vino melaburnya dengan cat candy red custom dari Spies Hecker.
Dikombinasi dengan beberapa aksen hitam glossy di beberapa bagian.
Vino dan Adhika mengklaim kalau ini adalah 86 pertama di Indonesia yang seluruh bodinya berlapis karbon dan dicat juga. “Jadi pionir nih ceritanya, hehehe,” kekeh Adhika. Luar biasa!
Kaki-kaki Full Custom
Untuk sektor kaki-kaki, Vino mengaku harus merombak total.
“Hampir enggak ada yang tersisa dari standarnya, karena Adhika maunya bisa sampai kandas. Sementara 86 itu umumnya pasti depannya enggak bisa ceper habis, jadi ya harus dimodif total supaya bisa seceper ini,” urai Vino panjang lebar.
Yang pasti, air suspension AirRex digital 4 titik dengan pillowball sudah terpasang.
Lalu pelek WCI CC10 3 piece construction ukuran 19 inci, dibalut ban Yokohama Advan Neova 265/35 R19 di depan dan 295/30 R19 di belakang.
(BACA JUGA: Konsultasi Otomotif : Bisakah Mesin Honda Civic Turbo Tetap Bekerja Jika Turbonya Rusak?)
Sekalian aplikasi kaliper BBK Brembo 6 pot 365 mm di depan dan BBK Brembo 4 pot 365mm di belakang.
Tak cuma itu, Megan Racing front lower arm, Megan Racing camber kit eith toe and caster adjuster, Stance rear camber kit hingga Weapon R rear toe and arm adjuster, jadi ‘resep’ agar mobil ini bisa kandas!
Interior Minimalis
Berbeda dengan eksteriornya yang full karbon, interior malah hanya sedikit yang berlapis karbon.
“Tadinya Adhika mau full karbon juga. Tapi saya enggak mau, karena nantinya pasti terlihat over,” jelas Vino.
Akhirnya, hanya beberapa bagian saja yang dilapis karbon dan jok pakai Recaro Sportster carbon.
Di kabin belakang, joknya dicabut untuk dipasangi tabung air sus dan roll bar.
“Sementara di bagasi, untuk penempatan piranti audio dengan boks custom lapis karbon juga,” tutupnya.
Data Modifikasi
Eksterior:
Body full carbon Kevlar, candy red Spies Hecker, custom karbon kevlar hood, custom front bumper, custom fender + radius RocketBunny kit version 1, custom diffuser, custom ducktail, custom roof spoiler, coak sasis depan, custom front foglamp mounting, custom lips sideskirt, facelift headlamp dan stoplamp, reinforced front chassis
Kaki-kaki:
Pelek WCI CC10 3 piece construction 19 inci, ban Yokohama Advan Neova 265/35R19 depan dan 295/30R19 belakang, BBK Brembo 6 pot 365 mm depan dan BBK Brembo 4 pot 365 mm belakang, lugnut 326 power, Megan Racing front lower arm, Megan Racing camber kit with toe & caster adjuster, Stance rear camber kit, Weapon R rear toe & arm adjuster, AirRex digital 4 point airsuspenssion with pillow ball
Interior dan Audio:
Blitz gauge set, Greddy sirius vision, carbon panel dashboard, carbon panel steering wheels, carbon panel consolebox, carbon panel doortrim, suede trim panel, jok Recaro Sporter carbon, rollbar, 2 pcs air tank, 2 pcs Viair Compressor, Head unit Alpine, speaker depan 2way Alpine, rear speaker 2way Alpine, subwoofer Alpine, power Alpine 3 pcs, processor Alpine, custom box with carbon
Mesin:
Swapped Corvette V8 LSX 6.2L crate engine, swapped MT gearbox, converted LS engine controller kit, custom engine mounting, custom propeller shaft, alloy radiator, custom radiator fan, custom intake pipe, open air filter, custom stainless steel header, custom stainless steel exhaust pipe, custom transfercase adaptor
Plus: Bodi lapis karbon pertama di Indonesia
Minus: Supercharger belum terpasang