Pelek Forged
Untuk pelek, BC Forged LE10 jadi pilihan Herman. Pelek berukuran 18x10,5+11,5 inci ini dibalut ban Advan Neova AD08 ukuran 235/40 R18 di depan dan 255/35 R18 di belakang.
"Katanya masih mau ganti lagi tuh!" seru Lukman.
Untuk suspensinya, pakai air suspension Airforce Gold langsung dipasang agar mudah menceperkan dan meninggikan suspensinya.
Voodoo rear control arm dan SPC Performance rear toe, juga ditambahkan oleh Lukman.
Tak lupa BBK AP Racing CP5200 330 mm 4pot dipasang menggantikan rem standar depan berikut Goodridge stainless brake line.
Aman!
(BACA JUGA: Naksir Fortuner? Keluaran Awal Bisa Ditebus Rp 150 Jutaan, Lirik Juga Pajero Sport dan Everest)
Mesin Didoping Supercharger
Herman juga meminta Lukman untuk membuat mesinnya jadi lebih power full. Opsi pasang supercharger pun dipilih, "Supercharger kit-nya dari HKS V1, pas buat BRZ," tukas Lukman.
Sekalian HKS equal length header dan spec L carbon exhaust kit dipesan. Untuk ECU, hanya direflash tuning pakai BRZEdit,” bebernya.
Satu lagi, BRZ ini adalah yang pertama mengaplikasikan manifold dari bahan alloy.
(BACA JUGA: Penganut Ceper Statis Sejati, Rela Berkorban Walau Honda HR-V Dipakai Harian)
"Yang berwarna merah itu manifoldnya," tutur Lukman sambal menunjuk part yang dimaksud.
Namun lucunya, sampai sekarang Herman ternyata belum pernah mencoba hasil modifikasi mesin mobil ini.
"Nanti saja lah kalau sudah beres semua, hahaha..," gelak Herman.