Info Penting Minyak Rem, Menyerap Air, Kandungan Air Yang Ditoleransi dan Bisakah Campur Antar DOT?

Parwata - Jumat, 15 Juni 2018 | 14:00 WIB

Ilustrasi kecelakaan (Parwata - )

Memilih Minyak Rem

Saat akan melakukan penggantian minyak rem, disarankan untuk memilih produk yang sudah terbukti di lapangan, serta punya nama besar atau brand image yang baik.

Seperti yang sudah cukup lama bermain di pasar Tanah Air dan banyak digunakan konsumen macam STP, Prestone, Jumbo, Motul, Seiken dan sebagainya.

Tak hanya itu, kita juga wajib perhatikan spesifikasi minyak rem tersebut, tentunya harus sesuai dengan rekomendasi pabrik untuk mobil kita.

Misalnya harus memiliki spesifikasi tahan terhadap suhu tinggi, mempunyai kemampuan pelumasan yang baik, tidak cepat menimbulkan endapan, korosi dan sebagainya.

(BACA JUGA: Bikin Geram, Ngantuk Gara-Gara Nonton Final Sepakbola, Pengendara Terios Lindas Motor, Ibu dan Anak Luka Parah)

Nah, lazimnya mekanik berpatokan pada standarasisasi DOT (Departement Of Transportation) dari Amerika Serikat.

Misalnya DOT 3, DOT 4 atau DOT 5. Masing-masing kode DOT ini, juga menerangkan standar titik didihnya atau boiling point, berdasarkan sertivikasi dari Federal Motor Vehicle Safety Standar (FMVSS).

Yaitu DOT 3 minimal titik didihnya mencapai 205º C, DOT 4 mencapai 240º C, dan DOT 5 maupun DOT 5.1 mencapai 260º C.

Tapi, ada beberapa merek yang coba menawarkan produk mereka dengan kemampuan menahan panas yang lebih tinggi dari standar FMVSS tersebut.

(BACA JUGA: Ngeri-ngeri Romantiss.. NMAX Predator Dan Monster Pink Ikut Nongol Di Resepsi Pernikahan)

Salah satunya STP Brake Fluid, yang spek DOT 3-nya diklaim mempunyai titik didik hingga 237º C, atau lebih tinggi 35º C dari standar internasional.
Sementara yang DOT 4-nya memiliki boiling point hingga 265º C, alias lebih tinggi 25º C dari standar dunia.

“Itu karena kami menambahkan aditif Activ Gard. Aditif ini dirancang khusus untuk iklim tropis yang cenderung panas, makanya titik didihnya dibikin lebih tinggi."

"Selain itu, juga berkhasiat melindungi komponen rem dari korosi dan kerusakan sil,” ucap Hendra.

Dic/Otomotifnet
Minyak Rem Berkurang Perlu Ditambah?