Ini Yang Suka Bikin Galau, Cuci Mesin Mobil Boleh Enggak Sih?

Parwata - Sabtu, 23 Juni 2018 | 16:00 WIB

Ilustrasi cuci mesin (Parwata - )

Otomotifnet.com - Merasa risih enggak sih saat membuka kap mesin mobil ternyata penuh dengan debu.

Apalagi kalau mobil yang digunakan tiba-tiba mogok waktu melakukan perjalanan?

Pastinya kerepotan bakal menambah, akibat terganggunya Anda dengan kerak yang menempel di ruang mesin.

Sayangnya, mau membersihkan juga agak takut-takut.

Penyebabnya, karena takut mesin mobil jadi tak bisa hidup atau terjadi korsleting di komponen kelistrikan.

Nah, supaya tak bingung lagi dan memiliki keberanian untuk membersihkan, OTOMOTIF memberikan informasi seputar apa saja yang harus dilakukan ketika pembersihan ruang mesin dan bagian-bagian mana saja yang harus dihindari. Dwi/Otomotifnet.com

Istimewa
Rawan listrik

Rawan Listrik

Pada dasarnya untuk mobil-mobil yang masih standar pabrik, tidak akan mengalami masalah untuk melakukan cuci mesin.

“Mobil standar aman, tapi kalau sudah melakukan ubahan-ubahan itu biasanya terbuka itu yang berbahaya,” ujar Ade Mukgiyantoro, Service Manager dealer Suzuki Sejahtera Buana Trada Puri Kembangan, Jakbar.

Meski aman, Anda juga harus memperhatikan bagian kelistrikan kendaraan supaya tidak terjadi hubungan pendek, terlebih bagi kendaraan yang banyak mempunyai fitur elektrik.

“Bisa saja ada kabel yang terbuka ataupun digigit tikus karena jarang dipakai yang bisa membuat mobil malah jadi korsleting,” tuturnya.

(BACA JUGA: Konsultasi Otomotif: Mesin Mitsubishi Kuda Mbrebet)

Manual Pakai Tangan Lebih Direkomendasi

Saat mencuci, Anda juga disarankan untuk tidak menggunakan air langsung ke mesin atau bagian yang ingin dibersihkan.

“Apalagi kalau air bertekanan tinggi, takutnya nanti terdorong masuk ke sela-sela mesin atau corong udara,” papar Ade.

Menurut Daniel sekalu owner dari Show Car Indonesia, menjelaskan supaya lebih aman, ia menyarankan untuk menggunakan cara manual.

“Lebih aman sih kalau menggunakan kuas cat dan air sabun dibersihkan perlahan,” jelasnya.

Dengan cara yang disebutkan oleh Daniel, memang akan lebih pegal di tangan dan kaki, tapi efeknya lebih aman dari berbagai kemungkinan buruk.

(BACA JUGA : Mesin Bensin dan Diesel Akan Distop, Ribuan Karyawan dan Triliunan Rupiah Pajak Menanti Nasib)

Istimewa
Hindari bensin