Setelah Kejadian Tragis Penumpang Tewas Dijambret, Driver Ojek Online Tegas Terapkan Aturan Ini

Parwata - Selasa, 3 Juli 2018 | 20:30 WIB

Suasana sesaat peristiwa penjambretan Warsilah (31) di Jalan A Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Minggu (1/7/2018) pukul 08.40 WIB. (Parwata - )

Imbauan itu, katanya, bukan hanya menghindari adanya kejahatan serupa, tetapi bertujuan agar sepeda motor dapat bergerak seimbang.

(BACA JUGA: Penumpang Ojek Online Bingung, Baru Pakai Helm Motor Sudah Jalan, Driver Sudah Jauh Baru Sadar)

"Kadang kalau penumpangnya main hp (ponsel) itu kita bawa motor enggak seimbang. Makanya mulai sekarang juga diminta sama semua supaya penumpang bisa disiplin. Bukan buat siapa-siapa, buat kita semua," paparnya.

Sebelumnya, aksi penjambretan menimpa Warsilah (31), penumpang ojek online saat melintasi di Jalan A Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (1/7/2018) pukul 08.40 WIB.

Warga Jalan Kebon Nanas Utara RT 11/04 Cipinang Cimpedak, Jatinegara, Jakarta Timur itu terlempar dari sepeda motor usai aksi tarik menarik singkat dengan pelaku kejahatan.

Warsilah segera dilarikan ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) guna mendapatkan perawatan.

Namun, lantaran terluka parah pada bagian kepala, nyawa Warsilah tidak dapat diselamatkan.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Penumpang Tewas Dijambret, Kini Driver Ojek Online Terapkan Aturan Tegas Ini kepada Pelanggan,