"Enggak apa-apa motor diambil tapi anak saya jangan dibawa. Anak saya juga ditanya masih perawan apa enggak. Jelas aja anak saya nangis-nangis," kata Nining dengan nada geram.
Beruntung, saat ini RR dan sepeda motornya telah berhasil diselamatkan oleh Satreskrim Polsek Palmerah.
Ia pun bisa kembali bertemu sang anak meskipun kondisi RR masih trauma dan terus menangis.
(BACA JUGA: Dilema, Ayam Tetangga Naik Ke Atas Mobil, Saran Dari Orang-Orang Malah Bikin Senyum)
"Saya lapor polisi minta petunjuk akhirnya mereka langsung ke TKP. Alhamdulilah anak saya masih di sana tapi debt collectornya kabur," kata Nining.
Kapolsek Palmerah Kompol Aryono menegaskan pihaknya akan segera meringkus lima debt collector yang telah membawa RK ke kantor MF.
Saat ini, polisi baru mengamankan sembilan pekerja dari kantor leasing tersebut untuk dimintai keterangan.
"Pelaku ada lima, akan kami kejar secepatnya. Ini sangat meresahkan apalagi korbannya anak di bawah umur," tegas Aryono.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Motor Telat Bayar, Siswi SMP Disekap Debt Collector Hingga Alami Pelecehan Verbal,