Otomotifnet.com - RR (14) seorang siswi SMP syok saat disekap oleh kawanan debt collector.
Hal itu lantaran cicilan motor yang dikendarainya tertunggak selama tiga bulan,
Peristiwa itu dialami RR ketika tengah melintas di kawasan Slipi, Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (6/7/2018) siang.
"Anak saya mau cap tiga jari di SMP 61 Slipi bawa motor sendiri, Tahu-tahu pas mau masuk Simpang Slipi dia dipepet sama lima orang yang naik tiga motor," ujar Nining (42), ibunda RR saat berada di Mapolsek Palmerah, Jumat (6/7/2018) malam.
RR yang ketakutan hanya bisa pasrah dan menangis sewaktu para debt collector itu memaksanya meminta motor tersebut.
(BACA JUGA: Rumah Sederhana Tapi Yang Parkir Alphard, Harrier Dan Lainnya, Ternyata Tukang Jual Nama )
Tak hanya itu, siswi SMP itu juga dipaksa untuk ikut dengan para debt collector menuju kantor leasing MF di Jalan Srengseng Raya, Kembangan, Jakarta Barat.
"Pas kejadian itu saya lagi kerja di Bekasi. Tiba-tiba anak saya telpon sambil nangis-nangis katanya dia dibawa ke kantor debt collector," kata Nining.
Nining mengakui kalau cicilan sepeda motor maticnya itu memang telah menunggak tiga bulan.
Namun ia tidak terima dengan cara pihak leasing yang malah berbuat tindakan seperti ini kepada anak kandungnya.
"Motor memang telat tiga bulan. Cicilannya tinggal beberapa bulan lagi, saya sudah bayar 31 kali angsuran," kata Nining.
Menurut Nining, selama disekap di kantor itu, anaknya juga mendapatkan pelecehan secara verbal.
(BACA JUGA: Bikin Ketawa, Preman Galak Ciut Digertak Pengendara Motor, Kubikin Basah Tulang Kering Kau!)
"Enggak apa-apa motor diambil tapi anak saya jangan dibawa. Anak saya juga ditanya masih perawan apa enggak. Jelas aja anak saya nangis-nangis," kata Nining dengan nada geram.
Beruntung, saat ini RR dan sepeda motornya telah berhasil diselamatkan oleh Satreskrim Polsek Palmerah.
Ia pun bisa kembali bertemu sang anak meskipun kondisi RR masih trauma dan terus menangis.
(BACA JUGA: Dilema, Ayam Tetangga Naik Ke Atas Mobil, Saran Dari Orang-Orang Malah Bikin Senyum)
"Saya lapor polisi minta petunjuk akhirnya mereka langsung ke TKP. Alhamdulilah anak saya masih di sana tapi debt collectornya kabur," kata Nining.
Kapolsek Palmerah Kompol Aryono menegaskan pihaknya akan segera meringkus lima debt collector yang telah membawa RK ke kantor MF.
Saat ini, polisi baru mengamankan sembilan pekerja dari kantor leasing tersebut untuk dimintai keterangan.
"Pelaku ada lima, akan kami kejar secepatnya. Ini sangat meresahkan apalagi korbannya anak di bawah umur," tegas Aryono.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Motor Telat Bayar, Siswi SMP Disekap Debt Collector Hingga Alami Pelecehan Verbal,