Tampang Jadul, Tapi Jaguar Klasik Ini Enggak Bikin Pangeran Dan Putri Sesak Napas

Parwata - Jumat, 10 Agustus 2018 | 20:30 WIB

Jaguar E-Type Zero Mobil Klasik Tanpa Emisis (Parwata - )

 

Otomotifnet.com - Saat semua perhatian tertuju pada upacara pernikahan ‘Royal Wedding’ Pangeran Harry dan Meghan Markle, OTOMOTIF juga memantau seputar acaranya.

Salah satu momen menarik adalah ketika sepasang pengantin baru ini menaiki sebuah mobil klasik, Jaguar E-Type menuju resepsi acaranya.

Sebuah Jaguar E-Type dengan atap terbuka, terparkir tepat di depan pintu istana Windsor, dan keduanya menaiki grand tourer ini menuju Frogmore House, lokasi acara resepsi mereka.

Charlie Magee/Jaguar
Bobot motor listrik dan baterainya dibikin sama dengan bobot mesin XK aslinya, supaya feeling berkendaranya tetap sama

Fokus kini mengarah pada ‘Jaggy’ silver blue roadster-nya.

Jaguar E-Type, ikon sports car Inggris yang punya desain eksotik dan klasik.

Spesies ini diproduksi pertama kali tahun 1961 dan kemudian tahun 1975, diganti dengan penerusnya, Jaguar XK-R.

Desain bodinya yang mempesona, bahkan membuat pendiri Ferrari, Enzo Ferrari berkata kalau E-Type ini adalah ‘the most beautiful car ever made.’

Namun ada yang berbeda dari grand tourer silver blue yang dipakai Harry dan Meghan ini.

(BACA JUGA: Mewah...Jalan Depan Rumah Jadi Parkir Pribadi, Banyak Yang Bilang Kayak Gini)

Charlie Magee/Jaguar
Desain interior dibiarkan sesuai aslinya, hanya bagian panel instrumen berubah modern, namun bentuknya tetap klasik

Jaggy kelahiran 1968 tersebut tak menggunakan mesin 4.200 cc berkonfigurasi 6 silinder segaris.

Melainkan sebuah motor listrik beserta baterai sebagai penggeraknya.

Jaguar menyebutnya sebagai E-Type Zero.

Jadi bicara emisi, mobil ini enggak bikin sang pangeran dan putrinya sesak napas.

Jaguar malah mengklaim akselerasi E-Type Zero lebih cepat dari E-Type klasik bermesin bensin.

Akselerasi E-Type Zero dari posisi diam hingga kecepatan 100 km/jam, mampu dicapai dalam waktu 5,5 detik saja.

Baterainya yang berukuran 220 kWh bisa diisi penuh dalam waktu 7 jam.

Dengan kondisi baterai penuh, E-Type Zero mampu menempuh jarak hingga 270 km.

(BACA JUGA: Istilahnya Mewah, Motor Honda Zaman Dulu Sudah Pakai Air Suspension)

Charlie Magee/Jaguar
Pengisian barerai penuh bisa tempuh 270 km

Mobil ini sejatinya diperkenalkan tim Jaguar Land Rover Classic saat acara Land Rover Tech Fest di London, Inggris, 8 September 2017.

Tim Jaguar Land Rover Classic adalah tim dibawah Jaguar, yang secara khusus mendalami spesies-spesies klasik dari Jaguar dan Land Rover.

Salah satu tugas tim ini adalah melakukan restorasi dan membangkitkan lagi legenda model-model klasik dari dua brand ini, seperti Jaguar Lightweight E-Type dan XKSS.

Di markasnya di Warwickshire, tim ini mengubah Jaguar E-Type 1.5 kelahiran 1986 menjadi mobil listrik.

Tim Hannig, Direktur Jaguar Land Rover Classic, dalam rilis resminya mengatakan.

“E-Type Zero menjadi salah satu proyek untuk future-proof classic car ownership, dengan menggabungkan teknologi mobil listrik pada mobil klasik.”

Secara keseluruhan, tak ada perubahan besar pada mobil klasik ini, hanya penggantian dapur pacu dan modifikasi panel instrumen dan pengggantian headlamp LED yang bentuknya tetap terinspirasi dari bentuk asli E-Type seri 1. 

(BACA JUGA: Loh Kok! Mantan Presiden FOCI Dukung Jusuf Kalla Hentikan Impor Mobil Mewah?)

Nick Dimbleby/Jaguar
Jaguar E-Type Zero Mobil Klasik Tanpa Emisi

 

Motor Listrik Jaguar

Menariknya, motor listrik 220 kW dan baterai lithium ion didesain khusus untuk E-Type Zero.

Makanya bobot dan dimensinya dibikin sama dengan bobot mesin 6 silinder segaris berkode XK bawaan asli mobil.

Tim Jaguar Land Rover Classic merasa sangat penting untuk melakukannya, agar posisi penempatannya sama persis dengan mesin XK lamanya.

Motor listrik beserta komponen reduction gear berada di belakang baterai, posisinya sama dengan girboks E-type.

As kopel atau propshaft, gardan hingga gigi roda kini bahkan bobotnya lebih enteng 46 kg dibandingkan komponen lamanya.

Menggunakan bobot yang setara dengan mesin aslinya, membuat secara struktur mobil seperti suspensi, pengereman tidak mesti mengalami perubahan.

Ini memberikan kemudahan dalam proses konversi dan homologasi.

Sehingga pengalaman berkendara, baik kemudi, berkendara, serta pengereman seperti layaknya sebuah E-Type.

Charlie Magee/Jaguar
Dengan motor listrik, akselerasinya lebih cepat 1 detik dibandingkan mesin aslinya

Begitu juga dengan distribusi bobot depan dan belakang yang tak berubah.

Mesin 6 silinder segaris berkode XK yang dibikin sejak tahun 1949 hingga 1992, sudah terpasang pada beberapa mobil ikonik Jaguar, selain E-Type, ada XK120, Mk2 dan XJ6.

Dengan begitu, motor listrik dan baterai yang dibangun untuk E-Type Zero ini juga akan bisa dipakai untuk tipe-tipe Jaguar yang telah disebutkan tadi.

Kereen..! (Rendy/Otomotifnet.com)

Charlie Magee/Jaguar
Sudah dikenalkan sejak September tahun lalu, tapi E-Type Zero baru terkenal saat dipakai Pangeran Harry dan Meghan saat ‘Royal Wedding’

Jaguar E-Type Zero

Model: Jaguar E-Type 1.5 1968
Dimensi (pxlxt): 4.453 mm x 1.657 mm x 1.222 mm
Motor listrik: XK 330.4
Kapasitas Baterai: 220 kWh (pengisian full 7 jam, jarak maksimum 270 km.
Akselerasi: 0-100 km/jam: 5,5 detik