Hasilnya, pada tekanan 11,4 lb.ft, putaran bandul penggesek langsung macet, diiringi bunyi berdenging.
Batang baja yang digesek pun terlihat tergerus cukup dalam.
Berikutnya pada wadah di bawah bandul penggesek dituangkan salah satu produk oli mesin buatan Eropa, yang ada kandungan molybdenum-nya.
Oli ini termasuk salah satu jajaran oli mahal dengan kualitas high end. Lantas kembali diuji seperti cara tadi.
(BACA JUGA: Wajar Super Cub C125 Dijuluki Bebek Mahal, Periksa Oli Gak Pakai Ribet)
Hasilnya, putaran bandul penggesek baru macet ketika tekanan mencapai 17,7 lb.ft atau setara 78,7 Newton, yang juga diiringi bunyi berdengin.
Dan ketika dicek kondisi permukaan batang baja yang digesek, ternyata masih menimbulkan coakan yang hampir sama seperti tanpa menggunakan oli.
Kemudian oli dalam wadah tadi dicampur dengan Engine Performance Concentrate tersebut, lalu diuji kembali menggunakan metode yang sama.
(BACA JUGA: Palsukan Oli Motor Hingga Raup Untung Rp 15 Ribu Per Botol, Pelaku Diringkus Polisi)