Buntut Kasus Pengemudi Chevrolet Captiva, Polisi Militer Razia Penyalahgunaan Stiker TNI

Joni Lono Mulia - Jumat, 24 Agustus 2018 | 11:00 WIB

Buntut kasus pengendara Captiva, Polisi Militer razia dan pencopotan penyalahgunaan stiker TNI (Joni Lono Mulia - )

Otomotifnet.com - Buntut aksi brutal pemiliki Captiva dengan plat berstiker TNI yang memukul anak ABG di jalan tol Jagorawi membuat pihak TNI merazia dan mencopot stiker TNI di kendaraan.

Polisi Militer (PM) TNI mencopot stiker-stiker TNI yang dipasang di pelat nomor kendaraan, motor maupun mobil.

Stiker-stiker itu dicopot karena digunakan tak sesuai fungsinya.

Kegiatan PM TNI mencopot stiker itu tampak di postingan akun @TMCPoldaMetro.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Bongkar Rahasia, Biar Umur Hampir Kepala 4 Fisik Tetap Prima)

"PM (Polisi Militer) TNI dan Polri lakukan pencopotan sticker TNI yang dipasang di TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) karena bukan peruntukannya. @_TNIAU @Arius1988 https://t.co/Nl8NUWCLAn," tulis akun tersebut, Kamis (23/8/2018).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya, Kolonel Inf Kristomei Sianturi, membenarkan pencopotan stiker-stiker TNI pada pelat nomor kendaraan di sejumlah ruas jalan di Jakarta.

Kolonel Inf Kristomei Sianturi menyampaikan, kegiatan itu dilakukan lantaran viralnya video pengendara Chevrolet Captiva yang diduga memukul anak ABG di Tol Jagorawi.

Terpasang stiker TNI pada pelat nomor mobil yang dikemudikan pengendara tersebut.

(BACA JUGA: Gak Kuat Jangan Liat, Kumpulan Jeep Wrangler JK Ini Jauh Lebih Gagah Di Atas Standar)