Buntut Kasus Pengemudi Chevrolet Captiva, Polisi Militer Razia Penyalahgunaan Stiker TNI

Joni Lono Mulia - Jumat, 24 Agustus 2018 | 11:00 WIB

Buntut kasus pengendara Captiva, Polisi Militer razia dan pencopotan penyalahgunaan stiker TNI (Joni Lono Mulia - )

Sebelumnya, viral postingan video pengendara Captiva memukul anak ABG berinisial RA (14) di tol Jagorawi, Rabu (22/8/2018).

Kakak kandung RA, Reza Achmad, mengatakan, hidung adiknya berdarah akibat pemukulan itu.

Reza menambahkan, pelaku pemukulan yang diduga seorang anggota TNI karena ada stiker TNI di pelat nomor mobil Captiva yang dikendarai pelaku.

(BACA JUGA: Tipis, Perbedaan Aerox Livery Movistar Thailand Dengan Indonesia)

Namun, polisi memastikan pengendara Captiva itu bukan anggota TNI.

Pengemudi yang disebut berinisial MA dan telah diamankan petugas itu merupakan seorang wiraswasta.

"Penyidik akhirnya mendapatkan yang diduga melakukan pemukulan, inisial MA. Yang bersangkutan adalah wiraswasta. Di KTP-nya wiraswasta, yang rumahnya ada di Jakarta Utara," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

 Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Kasus Pengendara Captiva, PM TNI Copot Stiker yang Disalahgunakan"