"Lalu untuk apa dipertahankan, karena Polisi sepertinya bersikukuh mempertahankan akhirnya timbul dugaan bahwa operasi tetap digelar dalam rangka upaya meningkatkan pendapatan negara bukan pajak (PNPB) dari sektor denda tilang," papar Edison Siahaan.
Ia menilai, sosialisasi kepada masyarakat untuk taat berlalu lintas yang diberikan pihak kepolisian belum efektif.
"Masyarakat ini karena kesadarannya belum ada. Hampir di ruas jalan ibu kota ini tidak lepas dari pelanggaran. Kenapa? Mereka tahu karena dia takut saat ada Polisi," kata Edi Siahaan.
(BACA JUGA: Reputasi Marquez Diragukan, Gak Juara Dunia Naik Motor Bukan Honda)
"Tapi ketika enggak ada Polisi sudah amburadul, kenapa? Karena mereka belum sadar," tegasnya.
Sebab bila terus dilaksanakan, tambahnya, akan menggerus kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
"Jadi untuk menyadarkan seseorang itu bukan dengan tindak. Artinya kesadaran itu datang dari diri sendiri," ucap Edison Siahaan.