Otomotifnet.com - Berdasar perkiraan, populasi motor bebek terbaru semakin terancam di tahun 2019.
Ini karena popularitas motor bebek atau moped perlahan tergantikan oleh motor tipe matik atau skutik.
Tercatat di AISI, selama tahun 2018, motor bebek hanya menyumbang 7,9 persen, dari total penjualan motor di Indonesia.
Meski terancam menghilang, pilihan motor bebek terbaru di tahun 2019 masih ada.
(Baca Juga : Honda Forza 250 Tembus 1.000 Unit, Inden Lebih Cepat Dari Super Cub C125)
Dimulai dari PT Astra Honda Motor (AHM), yang baru-baru ini menyetop produksi Blade 125.
Line up motor bebek Honda di Indonesia, sekarang hanya ada 6 model saja.
Yaitu Honda Revo Fit, Revo X, Supra X 125 FI, Supra GTR 150, Sonic 150 dan Super Cub C125.
Khusus untuk Super Cub C125, unitnya didatangan secara CBU, dari Thailand.
(Baca Juga : Yamaha Rilis Aksesori Buat New Yamaha R25, Knalpot Sampai Protector)
Berbeda dengan Honda, pilihan motor bebek Yamaha lebih sedikit, hanya ada 4 model.
Yaitu Yamaha Vega Force, Jupiter Z1, Jupiter MX 150, dan MX King 150,
Untuk MX King 150 sendiri, sekarang pakai model baru, dengan lampu LED, speedometer digital, dan ban lebih besar.
(Baca Juga : Lirik Lagi New Yamaha R25, Penghasil Tendangan Atas Mesin Overbore )
Pemain lama motor bebek lain, adalah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), yang punya model legendaris.
Yaitu Suzuki Satria F150, yang dikenal dengan performa mesinnya.
Selain Satria F150, Suzuki saat ini tinggal menyisakan Smash SR dan R.
Perbedaan antara SR dan R, ada di pelek palang dan jari-jari, seperti Revo X dan Revo Fit.
(Baca Juga : Honda PCX Listrik Rilis di Indonesia, Masyarakat Umum Wajib Sabar)
Terakhir, ada PT TVS Motor Company India, yang punya 2 model motor bebek.
Dimulai TVS Neo XR, motor bebek bermesin 110 cc, yang masih pakai karburator.
Lalu ada TVS Rockz, yang menggunakan mesn 125 cc, meski seperti Neo XR, dan masih pakai karburator.
Biar demikian, Rockz punya fitur musik, karena ada MP3 Player dan speaker.