Otomotifnet.com - Mengakhiri 2018 ini, BMW Indonesia memperkenalkan produk terbarunya, BMW M2 Competition.
Model ini menambah varian BMW M2 Coupe yang sebelumnya sudah dijual sejak 2016.
Banyak perbedaan yang ditawarkan M2 Competiton dibandingkan BMW M2 Coupe biasa. Berikut ini beberapa pembedanya.
Dapur pacu yang menjadi faktor pembeda utama.
Kini ia dibenamkan mesin yang sama juga dipakai pada BMW M3 dan M4.
Dibekali oleh sepasang turbocharger, mesin 3.0 liter TwinPower Turbo 6 silinder segaris ini diklaim mampu tembus tenaga hingga 410 dk.
Dibandingkan M2 Coupe, ada peningkatan tenaga hingga 40 hp.
Torsinya juga bertambah, kalau sebelumnya tercatat 465 Nm, kini mesinnya mampu memperkaya torsi hingga 550 Nm.
Klaim akselerasi dari keadaan diam hingga 100 km/jam, bisa ditempuh dalam waktu 4,2 detik saja (menggunakan fitur M DCT).
BMW juga mengklaim kalau sistem pendinginan mesin ditingkatkan, untuk memastikan mesin performa tingginya itu bekerja dalam rentang suhu yang optimum.
EKSTERIOR
Sekilas terlihat sama dengan M2 Coupe biasa, namun ada beberapa detail yang berubah selain untuk penampilan, juga alasan teknis dan peningkatan aerodinamika.
Di bagian depan, ukuran air intake diperbesar, gril double bridge kidney-nya kini diwarnai hitam glossy dengan emblem M2.
Secara tampak depan keseluruhan, M2 Competition terlihat lebih lebar, efek dari tarikan garis yang lebih menyamping pada beberapa lekukan bumper.
Desain spion ikutan ganti dengan garis yang lebih tajam.
Bagian belakang, tak banyak ubahan. Hanya lekuk dari M diffuser yang berbeda, serta ujung knalpot yang kini berbahan berlapis black chrome.
Untuk pelek, kini M2 Competition disematkan pelek desain baru model Y-Spoke ukuran 19 inci.
Di balik roda, sistem deselerasi mengandalkan cakram berukuran 400 mm (depan) dan 380 (belakang), dengan kaliper rem 6 piston (depan) dan 4 (piston) berkelir abu-abu.
BMW juga melakukan upgrade pada sektor pengendalian dengan peningkatan rigiditas di kaki depan dan tingkat presisi lingkar kemudi.
Caranya, M2 Competition ditambahkan strutbar berbahan CFRP. Komponen ini sama dengan yang dipasang juga pada BMW M3 dan M4.
Kepresisian lingkar kemudi ditingkatkan lewat upgrade fitur electromechanical power steering, Active M Differential dan sistem Dynamic Steering Control (DSC) yang sudah melewati tahap fine tuning.
Interior terkesan bernuansa baru.
Jok M Sport Seat-nya mengadopsi bentuk bucket-style, dengan head rest menyatu jok.
Bahan jok Dakota hitam kontras dengan warna benang biru muda, ada detil unik, illuminated logo BMW M2 terpasang cantik di bagian backrest.
Detail menarik lainnya tombol start/stop yang kini berwarna merah.
Lalu di bagian dasbor, selain tombol start/stop merah, juga ada beberapa perbedaan dengan M2 Coupe.
Di kolom setir M, kini ditambahi tombol M1 dan M2 untuk mengubah mode berkendara.
Desain meter cluster juga baru, kini menggunakan fitur black panel technology.
HARGA
Belum ada informasi mengenai harga resmi.
Namun estimasinya, kalau harga M2 Coupe ada di angka Rp 1,429 M (off the road), M2 Competition punya selisih sekitar Rp 150-170 juta saja.
Itu berarti ada di rentang angka Rp 1,5-1,6 M (off the road).
Rendy/OTOMOTIF