Otomotifnet.com - Sudah sejak akhir tahun lalu, kabar berhembus kencang bahwa Indonesia akan menghajat balap MotoGP di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Update-nya, Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, mengklaim sudah mendatangani kontrak dengan Dorna, selaku penyelenggara MotoGP.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer, pihaknya telah meneken kontrak untuk menggelar balap MotoGP pada 2021.
(Baca Juga : Pemotor Teriak Ban Gembos, Kabin Mobil Dosen Kriminologi 'Diobok-obok', Rp 13 Juta Raib)
"Kita tandatangan kontrak pada Januari dengan Dorna. Kita bersaing dengan Brasil, tetapi akhirnya kita yang dapat di 2021. Kita siapkan venue, bangun sirkuit," ungkap Abdulbar, di Jakarta (19/2).
Sirkuit yang digunakan merupakan sirkuit jalan raya, yang proses konstruksinya digarap oleh perusahaan asal Prancis, Vinci Construction Grands Projects.
Perkara pendanaan, menurut Abdulbar, pihaknya mendapatkan pendanaan dari Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB).
"Pendanaan kita dapat, jadi akan dibangun. MotoGP balap motor terbesar di dunia. Penontonnya 400 juta, Indonesia nomor 2 setelah China, penontonnya. Dibangun oleh Vinci, ini kita bangun dari awal. Kalau di negara lain tidak," tutur Abdulbar.
(Baca Juga : Ford Focus dan Honda CB150R Hancur, Adu Wajah Tersenggol Mobil Polisi)
Dirinya melanjutkan pembangunan sirkuit sepanjang 4,3 kilometer (km) tersebut bakal rampung pada 2021, diharapkan bisa menarik wisatawan menyaksikan MotoGP di Mandalika.
"Kita punya waktu 2 tahun, dan semua berharap bisa selesai tepat waktu agar bisa menyelenggarakan balapan pada 2021," sambung Abdulbar.