Kawasaki KLX230 dan KLX230R Bobotnya Beda Jauh, Ini Dia Bedanya

Antonius Yuliyanto - Rabu, 26 Juni 2019 | 18:00 WIB

Kawasaki KLX 230 (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Antara Kawasaki KLX230 dan KLX230R sekilas sangat mirip, karena dari nama cuma beda di embel-embel huruf R.

Yang langsung terlihat mata jika melihat motornya yang satu pakai perlengkapan lalu lintas, sedang yang satu tak ada layaknya besutan yang khusus untuk kompetisi atau off road masuk hutan.

Eh tapi ternyata kalau dilihat di data speknya, beda bobotnya sangat signifikan! Yang KLX230 versi standar 132 kg sedang KLX230R hanya 115 kg!

Jadi ada beda 17 kg, sangat signifikan kan? Apa saja sih bedanya?

(Baca Juga: Tim Repsol Honda Akan Rayakan Ultah di MotoGP Belanda, Akan Ada Momen Spesial)

Menurut Hiroyuki Wada, Project leader KLX230 perbedaan bobot yang pertama tentu karena KLX230R tak ada perlengkapan lalu lintas, seperti lampu utama, lampu rem dan sein juga spion. Berikut dudukannya tentu lumayan berat.

Yang beda signifikan juga adalah lengan ayun, “Milik KLX230R pakai aluminium, sedang KLX230 dari besi,” tuturnya.

“Lalu baterai beda, yang KLX230R lebih kecil jadi lebih ringan,” lanjut Wada-san. Perbedaan kapasitas itu karena yang R tak ada kebutuhan untuk lampu-lampu, cuma buat elctric starter saja.

Kawasaki
Kawasaki KLX230R versi offroad kental minus lampu, sein dan spion

“Jok milik KLX230R juga lebih ringan, karena lebih ramping,” sebut Wada-san.

Pengurang bobot berikutnya ternyata ada di bagian mesin, “Yang KLX230R tak pakai balancer,” ujarnya.

Menurutnya karena KLX230R khusus buat off-road, maka sisi kenyamanan tak terlalu dipentingkan, yang penting performa.

Pantas dengan ditunjang juga pakai mapping ECU beda, tenaga KLX230R lebih besar yaitu 19,8 dk di 8.000 rpm dan torsi 20,6 Nm di 6.000 rpm.

(Baca Juga: Hyundai H1 XG Tolak Tampil Muda, Nostalgia Van Tahun 70'an, Pelek Pun Kaleng)

Sementara KLX230 tenaganya hanya 18,8 dk di 7.600 rpm dan torsi 19,8 Nm di 6.100 rpm.

Padahal secara spesifikasi persis, bore x stroke 67 x 66 mm, rasio kompresi 9,4:1.

Selain bobot dan performa mesin, perbedaan juga ada di kaki-kaki.

Jika ban KLX230 pakai model yang masih bisa dipakai di aspal, yaitu IRC Trails GP-22 ukuran 2.75-21 dan 4.10-18, maka KLX230R bannya punya kembangan yang khusus off road, yaitu Dunlop Sport D952 ukuran 80/100-21 dan 100/100-18.

“Jarak main suspensi depan KLX230R juga lebih panjang, 250 mm kalau KLX230 hanya 230 mm,” pungkas Wada-san.

Oiya harga juga beda, KLX230 Rp 42,5 juta (Std) dan Rp 44,9 juta (SE) OTR Jakarta, sedang KLX230R Rp 48,9 juta.