Otomotifnet.com - Gofleet merupakan layanan bagi driver taksi online yang tak punya mobil.
Hal ini merupakan inisiasi dari perusahaan patungan (joint venture) antara PT Astra International dan Gojek.
Artinya, Gofleet merupakan penyelenggara layanan angkutan sewa khusus yang menyediakan solusi mobilitas berkualitas bagi mitra driver jasa transportasi online pintu ke pintu di Indonesia.
Yakni mencakup bentuk penyediaan kendaraan, perawatan, layanan perbaikan, perlindungan asuransi, dan monetisasi kendaraan melalui pemasangan iklan.
(Baca Juga: All New Mazda3 Awalnya Misterius Soal Harga, Resmi Diumumkan, Termurah Rp 489 Jutaan)
"Gofleet merupakan wujud nyata dari kemitraan strategis antara Astra dan Gojek yang dimulai sejak investasi kami di Gojek pada Februari 2018.
Kami mendukung penuh upaya kolaborasi otomotif dan teknologi agar dapat memberikan dampak ekonomi dan sosial yang semakin luas bagi masyarakat Indonesia.
Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” papar Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra International.
Ia menambahkan alasan Astra ingin berinvestasi di Go-Jek karena layanan industri ride-hailing dan layanan antar makanan di Indonesia baru berada pada tingkat 3-4% sementara di China telah mencapai 14%.
(Baca Juga: Toyota Sienta Absen di GIIAS 2019, Sinyal Sudah Discontinue?)
“Peluncuran Gofleet menjadi perwujudan kolaborasi dan perpaduan kekuatan dua karya anak bangsa terdepan untuk terus memajukan ekonomi digital Indonesia di mata dunia," tutur Nadiem Makarim, Pendiri dan CEO Gojek.