"Kendaraan yang diambil ada yang didorong, ada yang dirusak rumah kuncinya lalu di angkut ke mobil yang sudah disiapkan," jelas Budhi.
"Sementara ada tersangka lain yang sudah di dalam dan ada pelaku yang mengamati keadaan," jelas Budhi.
Arif sengaja menjadi Polantas gadungan dalam menjalankan aksinya tak terlepas dari cita-citanya.
Ia sudah sempat mendaftarkan diri menjadi anggota Polri sebanyak empat kali.
(Baca Juga: Modal Pistol Mainan, 4 Polisi Gadungan Bawa Kabur 2 Motor, Korban Sempat Dibawa Keliling)
Namun, kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto, Ia selalu gagal.
"Tersangka ini sudah mendaftar jadi polisi. Jadi dia sudah empat kali daftar polisi gagal terus," ungkap Budhi.
Sejauh ini, polisi belum menemukan senjata api dari hasil penggeledahan terhadap tersangka.
"Kalau kita lihat dalam seragam atau foto yang ditampilkan memang tidak secara jelas ada senpi," sambung Budhi.