Namun, di sisi lain, pemerintah tak ingin kehilangan pemasukan dari pajak.
Karenanya, Kalla mengatakan, pemerintah tengah mencari formula yang tepat dalam memberikan keringanan pajak ke produsen mobil listrik tanpa mengurangi penerimaan negara dari pajak.
"Tentunya seimbang juga dengan produksi-produksi yang lain. Jadi berapa pendapatan negara," kata Jusuf Kalla.
Karena kalau nol juga (cek lagi), akibatnya pajak turun. Jadi ada batasnya juga yang diberikan. Sekali lagi, teknisnya oke," ucap dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Airlangga Sebut Perpres Mobil Listrik Disepakati Semua Menteri, Tinggal Tunggu Presiden