Otomotifnet.com - Ilmu mekatronik di dunia otomotif makin berkembang.
Salah satu aplikasi ilmu tersebut adalah pada pengontrol transmisi otomatis.
Jika sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh tuas mekanis, maka belakangan berkembang menjadi tombol, switch, atau tuas elektronis.
Namun pada dasarnya semua transmisi otomatis digerakkan secara mekanikal oleh sistem hidraulis.
(Baca Juga: Mengupas Sasis TNGA All New Corolla Altis, Mulai Handling Hingga Bahan Baku!)
Namun, sistem mekanis-elektronis membuat perpindahan mode operasi transmisi dilakukan oleh aktuator setelah mendapat sinyal perintah dari pengemudi.
Perkembangan selanjutnya, sistem ini juga terhubung ke ECU (Electronic Control Unit) sehingga sinyal perintah yang diterima tidak serta merta dijalankan.
Namun, komputer juga menganalisis data dari sensor-sensor di mobil yang membaca kondisi jalan, kecepatan, serta putaran dan beban mesin.
Dengan begitu posisi gigi transmisi bisa dipilih dengan tepat.
(Baca Juga: Piggyback Dari Murah Sampai Mahal Ada, Ahli: Pilih Yang Sering Dipakai di Indonesia)