Hal ini menurutnya berkaitan dengan produksi.
"Untuk memproduksi, kita diskusi dengan beberapa manufaktur karena di situ ada aturan TKDN atau Tingkat Komponen Dalam Negeri" jelasnya.
"Nah itu yang kita mau diskusi sama pemerintah. Intinya, kalau distributor dan retailer, ready untuk mengenalkan produk baru", sebutnya.
"Tapi untuk tingkat lokalisasi, tugasnya TMMIN atau manufaktur seperti Daihatsu atau Hino," papar Suryo.
(Baca Juga: Toyota e-Pallete, Bus Listrik Tanpa Pengemudi, Kendaraan Resmi Olympic & Paralympic 2020 Jepang )
Seperti diketahui, Toyota Motor Corporation tidak memajang mobil mesin bakar kecuali hanya satu, Toyota GranAce di Tokyo Motor Show 2019.
Itu pun lokasinya terpisah, di booth Toyota Autobody.
Selebihnya, mereka hanya memajang produk-produk electric mobility, termasuk robot-robot yang membantu tugas manusia.
Tak pelak, ini menjadi 'kode keras' bagi Toyota di seluruh dunia untuk beranjak ke electric mobility, termasuk Indonesia.