TVS Max 125 Hilang Rupa, Jadi Trail Vintage, Besutan Istri Bos Katros Garage

Panji Nugraha - Selasa, 24 Desember 2019 | 10:45 WIB

TVS Max 125 Hilang Rupa, Jadi Trail Vintage, Besutan Istri Bos Katros Garage (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Setelah beberapa edisi kemarin Si Benni alias Benelli Patagonian Eagle tunggangan Andi ‘Atenx’ Akbar yang tampil, sekarang gantian motor milik istri dari builder Katros Garage itu yang diulas.

Basisnya dari TVS Max 125. Kenapa pilih TVS Max 125 sebagai basis?

“Bobot motornya enggak terlalu berat, cocok untuk pemula kayak bini gue, tenaganya juga nggak over,” ujar Atenx.

Konsep ubahannya ternyata ditentukan berdua. Setelah berdiskusi dipilihlah model Vintage Trail.

(Baca Juga: Honda BeAT Kalah Murah Dari Suzuki Nex II dan TVS Dazz, Mulai Rp 13 Jutaan)

Rangga
Headlamp LED dengan diameter kecil bertengger manis di depan

“Kan bahannya udah TVS semi-trail, jadi biar nggak ubah banyak kaki-kakinya, dijadiin vintage trail aja,” terang Eva Leeanna, istri Atenx.

Cuma kendati trail, karena akan digunakan Eva maka didesain agak pendek supaya tidak jinjit saat dinaiki.

Lanjut ke modifikasinya, semua ubahan pasti dilakukan di Katros Garage yang berlokasi di Jl. Cempaka 1 no.2, Rengas, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Sepatbor depan-belakang semua dibuat ulang menggunakan pelat galvanis, tentu dibuat ala trail dengan bentuk yang ramping dan jauh dari ban.

Rangga
Kaliper depan pakai Scarlet agar lebih menggigit

Tangki yang diadopsi dari Yamaha DT dilabur warna biru muda. Tertulis juga ‘Virgo’, bintang keduanya, iya Eva dan Atenx sama-sama lahir di bulan Agustus.

Sasis belakang kena rombak karena bawaannya terbilang panjang dan datar. Dipotong dan dibuat agak naik pada bagian ujungnya.

Lalu dikasih jok custom yang dibuat lebih rendah dengan base dari pelat.

Bodi samping beli jadi berbahan fiber supaya enteng. Tapi karena dirasa terlalu besar jadi dipotong.

Rangga
Kopling pakai tipe hidrolis agar lebih ringan saat ditarik

(Baca Juga: Pabrikan TVS Ekspor Ribuan Unit ke Afrika, Motor Bebek Paling Laris, Bandel Katanya)

Kemudian diberi angka 10. Apa tuh artinya? “10 bener semua enggak ada yang salah,” kekeh Eva.

Hmm masa sih? Tanggal pernikahan kali, hehe...

Suspensi depan masih standar, sedang belakang pakai Scarlet Nos Tech, ssstt nama ini diberikan oleh Eva sendiri lho.

Peleknya depan 19 inci belakang 17 inci, dibalut ban Corsa MT Cross-X berprofil kasar di depan dan Swallow di belakang. Lainnya ada skidplate buat melindungi mesin.

Rangga
Tangki custom berukuran kecil tapi dapat menampung sekitar 10 liter bensin. Bentuknya pas!

Setelah jadi eh malah lebih suka dipakai riding oleh Atenx. Waduh kenapa begitu?

“Cuma riding ke depan doang, gue belum berani kopling karena belum lancar,” tutup Eva sambil tersenyum.

Rangga
Karburator Scarlet PWK 24 bersama dengan knalpot full system dipercaya untuk mendongkrak performa

Wah padahal kalau riding bareng lucu nih! Hehe. Rangga

Rangga
Spidometer baru ukurannya lebih ringkas, indikatornya berfungsi semua lho!

 

Katros Garage: 0838-9788-8333

Foto Lead

 

Data Modifikasi

Ban Depan      : Corsa MT Cross-X 70/100-19

Ban Belakang   : Swallow 3.50-17

Pelek Depan    : Scarlet 1.60x19

Pelek Belakang : Sprint XP 2.50x17

Sokbreker Belakang   : Scarlet

Tangki         : Galvanis 1,2 mm

Spakbor        : Galvanis 1,2 mm

Skidplate      : Galvanis 1,2 mm

Subframe       : Custom

Kaliper        : Scarlet

Cakram         : Scarlet

Headlamp       : Aftermarket

Stoplamp       : LED Aftermarket

Spidometer     : Aftermarket

Knalpot        : Katros Muffler Stainless

Karburator     : Scarlet

Jok            : Kulit Sintetis

Setang         : Aftermarket

Spion          : Custom Kit Tracker

Handgrip       : SSS

Handel Rem     : Scarlet

Handel Kopling : Scarlet

Selang Kopling : TDR

Tabung Rem     : Scarlet

Tabung Kopling : Scarlet

Kopling Hidrolik: Scarlet

Rantai         : Wilwood