Honda Win Bekas Laku Rp 50 Juta, Ini Sejarah Hingga Problem Khasnya

Panji Nugraha - Rabu, 8 Januari 2020 | 19:20 WIB

Honda Win (Panji Nugraha - )

Karena posisi penempatan sepul pengapian tepat menempel pada crankcase mesin yang menyebabkan sepul mudah rusak,” ungkap Putra Percasa dari bengkel Jhon Clasik.

Tapi tenang, Jhon Clasik punya solusi mengatasi masalah tersebut. Cukup dengan menggantinya dengan sepul dan CDI kepunyaan Honda Astrea Prima.

Dalam kondisi baru dibanderol sekitar Rp 150 ribu (Gbr.2).

“Tujuannya diganti, supaya sepul lebih awet dalam jangka panjang,” beber pebengkel yang bermarkas di Jl. Raya Jati Makmur No.37, Bekasi, Jawa Barat.

Istimewa
Dalam kondisi baru dibanderol sekitar Rp 150 ribu

Selain soal sepul pengapian, ternyata juga terdapat problem khas lainnya yaitu rasio gigi transmisi yang ditemui bentuknya tidak sempurna lagi atau ‘gompal’.

Problem tersebut biasanya karena faktor usia dan pemakaian pemilik yang kurang baik, solusinya rasio gigi transmisinya diganti dengan kepunyaan Honda Atrea Grand (Gbr.3) yang bisa dibeli sekitar Rp 300 ribu.

Problem khas lainnya ada pada keteng yang jika dibiarkan kendor bisa merembet ke bagian mesin lainnya.

“Ini karena pompa olinya digerakkan keteng. Nah kalau keteng kendor bisa loncat, akhirnya gigi pompa oli habis membuat oli gak naik ke head,"

Istimewa
Problem tersebut biasanya karena faktor usia dan pemakaian pemilik yang kurang baik, solusinya rasio gigi transmisinya diganti dengan kepunyaan Honda Atrea Grand