Fitur lainnya seluruh lampu sudah LED yang cahayanya terang dan jelas namun punya daya rendah.
Bahkan lampu utamanya untuk low beam dilengkapi proyektor yang membuat pancaran cahaya lebih tebal dan fokus.
Tapi sayang sorotnya terlalu dekat, hanya sekitar 3 langkah, tampaknya perlu disetel ulang.
Kalau lampu jauhnya sih pas! Di atasnya ada high beam tanpa proyektor, ada juga DRL sebagai ‘pemanis’ lampu utama. Lampu ini belum AHO, masih bisa dimatikan pakai saklar di setang kanan.
RIDING POSITION & HANDLING
Meski motor ini terlihat tinggi, ternyata untuk postur 170 cm sangat bersahabat, karena tinggi joknya hanya 795 mm, di mana terbilang rendah untuk tipe dual purpose.
Saat duduk kedua kaki dapat menapak dengan mudah bahkan lutut masih menekuk. Joknya datar dan lebar, tapi karakter busanya kurang empuk, sehingga kurang nyaman untuk berkendara lama.
Dengan jok rendah, maka jarak dengan footstep dekat, ini membuat lutut menjadi lebih menekuk yang berakibat pegal jika berkendara terlalu lama.
Sementara setangnya lebar dan punya posisi yang tinggi, sehingga lengan dan pundak lebih sigap juga rileks saat berkendara menggunakan Vortex.