Dibutuhkan usaha lebih saat menarik handel remnya agar motor berkurang lajunya. Jika dilihat, kampas remnya tidak sepenuhnya menggigit permukaan cakram nih.
Rem belakangnya yang kombinasi cakram 258 mm dijepit kaliper 1 piston bahkan lebih parah, diinjak tak terasa menggigit, tampaknya perlu diservis tuh! Duh!
PERFORMA
Motor yang dirakit di Semarang ini dibekali mesin 250 cc, 4 langkah, 4 klep, SOHC, berpendingin cairan.
Bore-nya 77 mm dengan panjang langkah 53,6 mm, overbore banget ya? Klaim tenaga maksimalnya 24,8 dk di 9.000 rpm dan torsi 22,5 Nm di 7.000 rpm.
Karakter overbore Vortex sangat terasa, penyaluran tenaga di rpm rendah sampai tengah terasa tidak begitu istimewa.
Namun begitu menyentuh 6.000 rpm badan terasa terdorong sampai di kisaran 10.000 rpm.
Transmisinya 6 percepatan punya jarak yang rapat, kecuali dari gigi 4 ke 5. Terasa sekali rpm lebih drop terutama saat gaspol, sepertinya untuk mengejar nafas yang lebih panjang nih.
Kampas kopling sudah terasa selip, sehingga tiap pindah gigi kurang menghentak, sepertinya efek odometer 16.000-an kilometer.