Otomotifnet.com - Warga kabupaten Tulungagung menyambut baik rencana pembangunan tol Kertosono-Tulungagung.
Sebab, warga yang ada di wilayah Tulungagung, Blitar, Trenggalek, bahkan Ponorogo dan Pacitan bisa terbantu dengan adanya tol tersebut.
Rencana pembangunan tol Kertosono-Tulungagung, menjadi tanggung jawab pemegang konsesi ruas Kertosono-Ngawi.
Menurut Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, yang masuk dalam Perpres Nomor 80 tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gerbang Kertasusila, Bromo Tengger Semeru (BTS), kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, adalah sesi Kediri-Tulungagung.
(Baca Juga: Tol Probolinggo-Lumajang dan Kertosono-Kediri Mendesak Dibangun, Masih Tunggu Investor)
Sementara sesi Kertosono-Kediri adalah bagian dari penunjang Bandara di Kediri.
"Karena itu fokus pertama adalah sesi Kertosono-Kediri, yang menjadi penunjang keberadaan Bandara Kediri," sambung Emil.
Rencananya 'ground breaking' Bandara Kediri dilaksanakan pada April 2020.
Proses itu juga disertai dengan pematangan ruas tol Kertosono-Kediri.
Jika perencanaan Kertosono-Kediri sudah matang, maka persiapan ruas Kediri-Tulungagung pun bisa dimulai.
"Kami berharap tahun ini sudah bisa dimatangkan. Dari Kertosono-Kediri, tinggal diturunkan (Kediri-Tulungagung)," pungkas Emil.
Keberadaan tol Trans Jawa telah membuat mobilitas warga Tulungagung yang ke Surabaya semakin singkat.
Jika sebelum ada tol perjalanan memakan waktu 4 jam, kini lewat tol perjalanan hanya 2,5 jam.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pembangunan Tol ke Tulungagung Menunggu Kepastian Sesi Kertosono-Kediri